​Penelusuran Kontak Erat Covid-19 Penyebab Lonjakan Kasus Positif di Kabupaten Blitar

​Penelusuran Kontak Erat Covid-19 Penyebab Lonjakan Kasus Positif di Kabupaten Blitar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten disebut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 karena adanya swab test massal secara massif. Swab test itu dilakukan kepada orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Krisna Yekti mengatakan ada 84 orang kontak erat yang menjalani swab test. Swab test terhadap 84 orang tersebut hasilnya keluar pada 17 Juli kemarin dengan 34 orang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI

"Jadi tambahan yang cukup signifikan kemarin itu setelah kota melakukan swab test secara massif. Artinya, semua kontak erat langsung kita swab. Dari kontak erat itulah hasilnya keluar bersama dan banyak yang positif. Dari 84 kontak erat yang kita swab 34 positif," ujar Krisna, Sabtu (18/7/2020).

34 orang yang terkonfirmasi positif, sebanyak 24 orang adalah kasus konfirmasi tanpa gejala. Sedangkan 10 orang sebelumnya sudah masuk kategori suspect.

"34 orang ini sudah dipilah mana0mana yang harus dirawat di RS rujukan Covid-19, mana yang harus dirawat di RS penyangga, dan mana yang bisa isolasi mandiri di rumah," tegasnya.

Baca Juga: Polisi Mendadak Bongkar Makam Santri di Blitar, Ada Apa?

Dengan meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 ini, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. Pasalnya jika protokol kesehatan diabaikan, risikonya adalah penularan juga semakin cepat.

"Sekarang memang mulai banyak yang mengabaikan dan menyepelekan protokol kesehatan. Padahal yang dilawan ini adalah sesuatu yangg tak bisa dilihat. Banyak masyarakat yang sudah tak pakai masker, kumpul-kumpul dan melakukan hal-hal seperti normal. inilah salah satu pemicu yang menyebabkan penyebaran penularan cepat dan banyak," ujarnya.

Untuk diketahui saat ini 18 Kecamatan di Kabupaten masuk sebagai zona merah. Sementara jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten mencapai 98 kasus. Perinciannya 27 sembuh, 57 dirawat, dan 9 meninggal dunia. (ina/ns)

Baca Juga: Puluhan Warga Selorejo Blitar Keracunan Makanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO