Unik, Nomor Urut Paslon di Pilbup Tuban Sesuai Kehadiran Saat Mendaftar

Unik, Nomor Urut Paslon di Pilbup Tuban Sesuai Kehadiran Saat Mendaftar Masing-masing paslon menunjukkan nomor urut yang didapat.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban melaksanakan pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban di Grand Javanilla, Jalan M. Yamin Tuban, Kamis (24/9).

Pelaksanaan pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban itu dilaksanakan secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Di mana, undangan yang hadir dibatasi hanya untuk masing-masing paslon, seorang tim penghubung, Bawaslu, dan KPU.

"Hari ini tahapannya pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban yang telah ditetapkan pada Rabu 23 September kemarin. Untuk pelaksanaan pengundian sendiri dilakukan sesusi dengan Juknis (Petunjuk Teknis) dari KPU RI," kata Ketua KPU Kabupaten Tuban, Fathul Ikhsan usai pengundian.

Dari hasil pengundian, pasangan Khozanah Hidayati (Mbk Ana) - Muhammad Anwar (De Anwar) yang diusung partai PKB dan didukung partai Hanura, Nasdem, Gelora Indonesia, dan Perindo, dengan 16 kursi di parlemen mendapatkan nomor urut 1.

Nomor urut 2, didapatkan pasangan Aditya Halindra Fatidzky-Riyadi (Da-Di) yang diusung partai Golkar, Demokrat, dan PKS dengan 15 kursi. Dan terakhir, pasangan Setiajit - RM Armaya Mangkunegara (Setia-Negara) yang diusung 5 partai politik. Yakni, PDIP, Gerindra, PAN, PPP, dan PBB dengan jumlah 16 kursi di parlemen.

"Hasil pengundian sudah kita tetapkan, sehingga ketiganya resmi mendapatkan nomor urut. Jadi, ini yang menjadi dasar untuk cetak surat suara," imbuh Fatkul.

(POLLING PILKADA TUBAN: Ayo Dukung Cabup-Cawabup Pilihanmu)

Uniknya, hasil pengundian nomor urut paslon itu ternyata urutannya sesuai dengan kedatangan mereka saat mendaftarkan di kantor beberapa waktu lalu.

Pada saat itu, pasangan Khozanah Hidayati (Mbk Ana) - Muhammad Anwar (De Anwar) datang ke kantor , disusul pasangan Aditya Halindra Fatidzky-Riyadi (Da-Di). Terakhir, pasangan Setiajit - RM Armaya Mangkunegara (Setia-Negara) yang datang ke kantor KPU siang harinya.

Selanjutnya, setelah pengundian nomor urut Paslon dilanjutkan dengan penandatanganan bersama pakta integritas mematuhi Protokol Kesehatan. Tahapan selanjutnya adalah tahapan kampanye yang dimulai 26 September 2020. Di mana sesuai dengan aturan kampanye yang baru, KPU menghapus metode kampanye Rapat Umum, Bazar, serta kampanye yang mengumpulkan banyak massa.(gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO