Pegang Peran Penting, Wali Kota Risma Ajak Bunda PAUD Ciptakan Anak-anak Tangguh Demi Bangsa

Pegang Peran Penting, Wali Kota Risma Ajak Bunda PAUD Ciptakan Anak-anak Tangguh Demi Bangsa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertemu dengan Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Wardhana Training Center, Jalan Kalibutuh 62, Kelurahan Tembok Dukuh, Bubutan, Surabaya, Minggu (11/10). foto: ist.

SURARBAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertemu dengan (Pendidikan Anak Usia Dini) di Wardhana Training Center, Jalan Kalibutuh 62, Kelurahan Tembok Dukuh, Bubutan, Surabaya, Minggu (11/10).

“Panjenengan () memegang peranan yang sangat penting untuk kemajuan bangsa dan negara ini. Oleh karena itu, ayo kita ciptakan anak-anak tangguh demi masa depan negara ini, demi kemajuan bangsa dan negara ini,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya.

Baca Juga: ​Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan

Menurut Wali Kota Risma, pendidikan PAUD atau pendidikan pada usia balita dan di masa golden age akan sangat berpengaruh kepada masa depan anak tersebut kelak. Terutama, pendidikan karakter yang selalu diajar pada masa PAUD, akan sangat berpengaruh dan sangat penting bagi tumbuh kembang anak tersebut.

“Kenapa ini sangat penting? Karena di saat itulah anak-anak bisa menampung apa yang diberikan kepada mereka, sehingga mereka bisa menganalisa. Makanya, ketika kita memberikan banyak, mereka juga akan mendapatkan pengalaman yang banyak untuk masa depannya,” kata dia.

Risma menyampaikan terima kasih kepada para bunda PAUD yang sudah mengajarkan anak-anak untuk berani, bagaimana berbudi luhur, bagaimana berbudi pekerti yang baik, dan sopan terhadap orang yang lebih tua. “Itu yang sangat penting dan di sinilah kita membangun sebuah karakter,” ujarnya.

Baca Juga: Kembangkan Dasina untuk Keamanan Laut Natuna, ITS Gandeng Universitas Telkom dan STTAL

Bagi dia, pendidikan yang berhasil itu ketika anak-anak bisa menerapkan pendidikan karakter. Makanya, dia menekankan bahwa pada usia golden age itu bukan karena dia bisa dan pintar matematikanya, atau pintar membaca. Tapi, pendidikan karakterlah yang sangat menentukan apakah kelak anak itu akan berhasil atau tidak.

“Banyak anak yang pintar, tapi kalau tidak diajarkan saling menghormati kepada orang lain dan bahkan tidak peduli pada orang lain, maka dia tidak akan ada gunanya,” ujarnya.

Baca Juga: Khofifah Optimis Bisa Perluas Jangkauan Sekolah Khadijah di Berbagai Daerah

Oleh karena itu, ia memohon bantuan kepada para bunda PAUD itu untuk terus mengajarkan anak-anaknya berperilaku yang baik, menghormati orang yang lebih tua, memiliki jiwa yang kuat, tidak gampang menyerah dan tidak gampang putus asa, serta memiliki jiwa patriotik.

“Sekali lagi, kita harus menciptakan anak-anak yang tangguh untuk masa depan negara ini. Apalagi sekarang ini persaingannya sudah bukan nasional lagi, tapi sudah tingkat dunia. Masalahnya adalah, siapkah kita? Karena kita tidak bisa menolak mereka,” tegasnya.

Makanya, dia pun mengajak kepada seluruh bunda PAUD se-Surabaya untuk selalu semangat dan tidak menyerah dalam mengajari anak didiknya. “Saya percaya bahwa panjenengan punya arti bagi negara ini. Contohnya saja, ketika anak-anak itu sudah dewasa dan berkarya bagi bangsa dan negara ini, maka berarti itu adalah jasa panjenengan semuanya, dan itu artinya panjenengan punya arti bagi negara ini,” pungkasnya. (ian/rev)

Baca Juga: Guru SMP Muhammadiyah 18 Gununganyar Gelar Kunjungan Studi ke Think Indonesia School

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO