551 Warga Junrejo Terima BST dari Kemensos

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 551 Kepala Keluarga (KK) terdampak Covid-19 di Desa Junrejo kecamatan Junrejo Kota Batu mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos), bertempat di Balai Kecamatan Junrejo, Jumat (27/11/2020) pagi.

Trisno Hadi, Sekretaris Desa Junrejo mengatakan ada 551 Kepala Keluarga (KK) yang mendapat bansos dari Kementerian Sosial, tersebar di tiga pedukuhan yakni Junwatu, Jeding, dan Rejoso. Ia menjelaskan, berdasarkan peraturan, pendistribusian bantuan dilakukan sebanyak sembilan kali mulai April hingga Desember 2020.

“Bantuan BTS dari Kemensos itu sebesar Rp 300 ribu per kepala keluarga (KK) per bulan dalam satu tahun, tetapi tidak genap 12 bulan karena berdasarkan peraturan yang berlaku, pencairannya baru dimulai bulan April lalu,” Kata Trisno Hadi saat ditemui di kantornya, Jumat (27/11/2020).

Menurutnya, yang menentukan penerima bantuan adalah dari kemensos langsung melalui Badan Pusat Stastistik (BPS) berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan non DTKS, Sementara penyalurannya dilakukan melalui Kantor Pos.

Akiabt dampak Covid-19 ini, kata Trisno Hadi, warga tidak hanya mendapat BST saja. Pemerintah desa juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan nilai yang sama dari Dana Desa (DD). Dengan ketentuan, penerima BLT-DD adalah warga terdampak Covid-19 (kurang mampu) yang tidak terdata bantuan manapun.

“Mereka menerima BLT Dana Desa bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 298 KK yang dilakukan Pada April dengan besaran bantuan sebesar Rp 600 ribu, namun bantuan ini setiap desa besarannya tidak sama,” kata Trisno Hadi.

Namun bantuan tersebut, lanjut dia, berakhir pada bulan Juni 2020. Karena ada peraturan menteri keuangan yang mengisyaratkan bantuan BLT-DD pada bulan berikutnya nominalnya sebesar Rp 300 ribu.

“Ada beberapa bantuan selama pandemi Covid-19 untuk warga Junrejo, yakni di antaranya BST dari Kemensos, BLT yang diambilkan dari Dana Desa Anggaran Pemerintah Pusat, dan juga ada dari pemerintah daerah. Namun, besarannya kami tidak hafal. Kalau ingin konfirmasi ya ke Pemkot Batu,” jelas Trisno Hadi. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News