Pengusaha Sandiaga Uno saat webinar dengan Paslon Qosim-Alif soal UMKM. foto: ist.
"Kemudian harus fokus dan serius dalam menjalani bidang usahanya, jeli melihat peluang, dan adaptable dalam menghadapi disrupsi dalam dunia usaha dan industri akibat perkembangan teknologi," jelas Bang Sandi.
Dalam kesempatan ini, Qosim dan Alif menuturkan beberapa program yang konsen untuk mengembangkan potensi usaha mikro mecil menengah (UMKM) dan anak muda di Gresik.
"Kami siapkan Kartu UMKM bangkit yang berfungsi mengembangkan level UMKM, meningkatkan pendapatan UMKM, dengan jalan mendampingi pelaku usaha mulai dari perizinan hingga akses pasar," tutur Alif.
Sementara Kartu Pemuda Bangkit disiapkan guna melatih dan mengembangkan skill pemuda di Kabupaten Gresik sesuai minat dan bakatnya. Bagi pemuda yang ingin merintis usaha, akan diberikan bantuan modal, pelatihan manajemen dan produksi, serta pemasaran. Sementara bagi anak milenial yang ingin berkarir di dunia industri, akan diberikan pelatihan sesuai sektor kebutuhan industri dan bidang yang diinginkan.
Dalam melayani perizinan usaha yang dirintis anak-anak muda milenial Gresik, Pemerintahan Qosim-Alif ke depan akan membuka pelayanan perizinan one day service terintergrasi di semua jenis perizinan.
"Izin-izin yang harus dilalui itu akan kita sinergikan sehingga lebih efisien. Para pelaku usaha khususnya anak milenial di Gresik tak perlu lagi menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengurus izin dalam berusaha," pungkas Qosim. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
