SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur (Jatim) siap bersinergi dengan Pemkab Sidoarjo, di antaranya dalam upaya memberantas dan menangkal berita hoaks.
Hal itu disampaikan Ketua Pengurus AMSI Jatim Arief Rahman saat beraudiensi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo, di Ruang Delta Wiyata Kantor Pemkab Sidoarjo, Selasa (17/3/2021).
Dalam audiensi ini, Arief Rahman yang didampingi sejumlah Pengurus AMSI Jatim terpilih periode 2020-2023 bertemu Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo, Sulistianto dan sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo.
Dalam audiensi ini, Arief Rahman memaparkan sekilas sejarah berdirinya AMSI. Kata Arief, AMSI berdiri pada tahun 2017. Saat itu AMSI dideklarasikan di Gedung Dewan Pers, di Jakarta. "AMSI dibentuk untuk melawan merebaknya berita-berita hoaks yang bisa merusak masyarakat," cetus Arief.
Arief menambahkan, AMSI beranggotakan para pengelola media online dan kini menjadi salah satu konstituen Dewan Pers. AMSI beranggotakan media-media online yang tergolong media mainstream. "AMSI Jawa Timur beranggotakan 29 media online," beber Arief.
Dalam kesempatan itu, Arief juga memaparkan rencana pelantikan Pengurus AMSI Jatim Periode 2020-2023 hasil Konferwil 2 yang digelar 24 Oktober 2020 lalu. Rencananya, pengurus AMSI Jatim akan dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi pada Maret 2021.