KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri mempersiapkan secara matang rencana peresmian operasional Rumah Sakit Umum Daerah Kilisuci (RSUD Gambiran lama) Kota Kediri. Rumah Sakit yang berlokasi di Jl. KH Wachid Hasyim No.64, Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto itu diproyeksikan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah tipe C.
Karena itu, pemkot menyiapkan segala kebutuhannya, termasuk pejabat struktural yang bertugas di rumah sakit tersebut. Bahkan Pemkot Kediri melantik 13 pejabat struktural di ruang Kilisuci Balai Kota Kediri, Senin (7/6/2021) kemarin. Mereka dilantik oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit.
BACA JUGA:
- Berangkatkan Lomba Kirab dan Konser Drumband, Pj Wali Kota Kediri Ngaku Senang
- Koordinasi Reviu Masterplan Smart City, Diskominfo Kota Kediri Undang Tim Pelaksana dari Setiap OPD
- Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
- Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
"Telah dilantik 13 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, yang terdiri dari 4 orang administrator dan 9 orang pengawas di RSUD Kilisuci Kota Kediri," terang Bagus Alit, usai acara pelantikan.
Bagus Alit mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut. Selain itu, ia juga berpesan supaya jabatan yang diemban sebagai amanah. "Terus lakukan terobosan untuk mengikuti perubahan-perubahan zaman yang begitu cepat," pesan Bagus.
Menurut dia, perbaikan perlu dilakukan mulai dari perilaku (attitude) hingga pelayanan. Selain itu, Bagus Alit berpesan supaya pejabat-pejabat yang dilantik dapat berperilaku adaptif terhadap segala kemungkinan-kemungkinan yang akan ditemui kedepannya. "Kita sebagai pelayan masyarakat harus memberikan dampak yang positif bagi masyarakat," tandasnya.
Bagus juga mengatakan bahwa pelantikan harus segera cepat dilakukan. Hal ini berkenaan dengan percepatan operasional rumah sakit Kilisuci yang baru berdiri, terutama berkaitan dengan pelayanan masyarakat di bidang kemasyarakatan di masa pandemi Covid-19.