Komplotan Begal Sadis di Sidoarjo Diringkus

Komplotan Begal Sadis di Sidoarjo Diringkus Kapolres Sidoarjo AKBP Anggoro Sukartono (dua dari kanan) menunjukan foto korban perampasan kawanan begal geng RAKI dengan didampinggi Kasat Reskrim AKP Ayub Diponegoro (membawa sajam), Kasubag Humas AKP Samsul Hadi (tiga dari kanan) dan Kanit Pidum Ipda Hafidz (satu dari kiri) dalam ekspos di Mapolres Sidoarjo.(Foto nanang ichwan/BangsaOnline.com)

Ditambahkan, kelompok tersebut tergolong sadis alias tidak segan-segan melukai hingga membunuh korbannya.

"Salah satu korban yang meninggal dunia yakni Fathoni dengan TKP di Taman. Dalam beroperasi, Genk RAKI ini mencari waktu dini hari atau sebelum shubuh," ujarnya.

AKBP Anggoro Sukartono mengungkapkan, Genk RAKI dalam mencari mangsa, berboncengan sepeda motor. Kemudian, mereka bareng-bareng memepet korbannya. Lalu membacok dan menusuk dengan sajam. "Korban dipepet lalu ditusuk dan mengambil motor korban," ungkapnya.

Dari tangan tersangka komplotan itu, petugas berhasil menyita 6 motor hasil kejahatan. Selain itu, petugas juga mengamankan sajam berupa pisau dan pedang,dan masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP ayat 4 dengan ancaman hukuman penjara minimal 20 tahun dan maksimal seumur hidup. Sebab, komplotan itu tidak segan-segan membunuh korbannya dalam melakukan aksinya.

Mengantisipasi kejadian serupa, jajaran Sat Reskrim Polres Sidoarjo masih terus melakukan pengintaian. Polisi juga terus diintensifkan melakukan razia dan operasi cipta kondisi.

"Langkah ini untuk mempersempit ruang gerak para pelaku ranmor, curat dan curas," pungkas mantan penyidik KPK itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO