KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri terus berusaha melakukan berbagai upaya pencegahan lonjakan kasus Covid-19 dalam menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Salah satunya dengan melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di swalayan.
Sebanyak 5 swalayan di antaranya Kediri Town Square, Kediri Mall, Golden Swalayan, Ramayana, dan Dhoho Plaza dilakukan pengecekan penerapan prokes di masing-masing tempat.
BACA JUGA:
- Koordinasi Reviu Masterplan Smart City, Diskominfo Kota Kediri Undang Tim Pelaksana dari Setiap OPD
- Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
- Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
- Arahan Pj Wali Kota Kediri di Sosialisasi Penilaian Mandiri dan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
Selain melakukan pengecekan, tim gabungan yang terdiri dari dinas kesehatan, TNI, Polri, dan BPBD juga melakukan rapid test antigen secara acak kepada para pengunjung dan karyawan yang bekerja di swalayan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu langkah yang diambil pemerintah untuk menghadapi libur nataru. Hal tersebut untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 dan juga upaya mencegah varian baru Virus Corona masuk ke wilayah Kota Kediri.
"Rencananya kegiatan ini akan dilakukan secara berkala hingga H-7. Kita juga fokuskan pengecekan di titik-titik check point atau pintu masuk menuju Kota Kediri. Nanti di titik tersebut akan dilakukan swab test dan pengecekan kepada pelaku perjalanan yang belum melakukan vaksin," ujarnya, Sabtu, (11/12).
Rapid test antigen dilakukan dengan mengambil 50 sampel di setiap tempat. Jika nantinya terdapat sampel yang terindikasi positif Covid-19, dinas kesehatan akan langsung menghubungi kepada pihak yang terindikasi positif agar segera bisa ditangani lebih lanjut.
"Jadi nantinya jika kita mendapati sampel yang menunjukkan hasil positif Covid-19, kita langsung menghubungi pihak yang terindikasi positif agar dilakukan penanganan lebih lanjut. Kita ingin mengupayakan kegiatan ini bisa efektif untuk menekan lonjakan kasus gelombang ketiga Covid-19," ucap Fauzan Adima.