Najeela Shihab Puji Pergunu, Tertarik pada PP Amanatul Ummah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Najeela Shihab Puji Pergunu, Tertarik pada PP Amanatul Ummah

Editor: MMA
Jumat, 01 April 2022 20:04 WIB

Najeela Shihab saat menyampaikan pidato manifesto pendidikan pada Harlah ke-70 Pergunu di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis (31/3/2022). Foto: MMA/BANGSAONLINE.com

Kiai Asep lalu mengusulkan agar Pergunu bangun dari tidur panjang. Pada Muktamar ke-32 NU di Makassar, atas usul Kiai Asep, Pergunu diaktifkan lagi. Namun otomatis dari nol lagi.

“Sepuluh tahun yang lalu tidak ada apa-apanya,” kata Kiai Asep.

Dibawah kepemimpinan Kiai Asep Pergunu bergerak cepat. Maklum, semua biaya operasional Pergunu ditanggung dari uang pribadi Kiai Asep. 

Kiai Asep pun mengangkat pengurus Pergunu yang terdiri dari anak-anak muda. 

“Saya dibantu anak-anak muda,” tutur Kiai Asep sembari menyebut beberapa nama, antara lain Dr Aris Laksono, Dr Fadly Usman, Ahmad Zuhri, Saefullah, dan nama yang lain.

Menurut Kiai Asep, anak-anak muda itu terjun ke daerah mendirikan pengurus wilayah dan cabang Pergunu.  

“Menurut perhitungan saya, 514 cabang Pergunu telah berdiri. Tapi kata Pak Aris 572 cabang. Semoga yang benar apa yang dikatakan Pak Aris,” kata Kiai Asep yang disambut tawa.

Kiai Asep menjelaskan bahwa semua uang transport dan uang saku anak-anak muda itu ditanggung dirinya pribadi. Meereka pun senang, meski berhari-hari berada di daerah.

“Anak-anak muda itu kan senang kalau naik pesawat,” kata Kiai Asep. Lagi-lagi disambut tawa. 

Kiai Asep memuji para anak muda itu. “Di tangan mereka inilah Pergunu bangkit,” kata Kiai Asep.

Selain menerjunkan anak-anak muda, Kiai Asep juga turun sendiri. Terutama untuk melantik para pengurus Pergunu di berbagai daerah. Tapi, kata Kiai Asep, kalau dirinya yang turun, acaranya selalu bertambah.

“Kalau saya yang turun, dari dua acara menjadi 6 acara. Bahkan kadang menjadi 12 acara,” kata Kiai Asep.

Kenapa acaranya selalu bertambah dan banyak yang mengundang?. “Karena tak berbiaya,” kata Kiai Asep yang lagi-lagi disambut tawa. Kiai Asep memang tak pernah membebani panitia yang mengundang. Sebaliknya, justru membiayai semua acara Pergunu,dan NU dan pengajian yang digelar para kiai.

Acara Harlah ke-70 Pergunu cukup semarak. Banyak tokoh hadir. Selain Kiai Asep dan Nazella Shihab juga hadir Dr KH Mujib Qolyubi, mantan Katib Syuriah PBNU, Dr Muhammad Ali Ramdhani, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, dan Dr Muhammad Zain Mag, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Ditjen Pendis Kemenag,

Saat menyampaikan manifesto pendidikan, Ali Ramdhani mengaku sangat takdzim terhadap Kiai Asep. “Setiap ucapannya ilmu kita. Setiap prilakunya tauladan kita,” kata Ali Ramdhani.

Sedemikian takdzimnya sampai Ali Ramdhani membatalkan acara lain yang sebenarnya lebih dulu mengundangnya. Ia mengaku harus hadir ke acara Pergunu karena sangat takdzim pada Kiai Asep.

“Membuat saya tak mampu untuk bergerak ke tempat lain,” kata Ali Ramdhani.

Ia juga mengaku sangat hati-hati dalam memilih pendidikan anak-anaknya.

Karena itu, “Saya titipkan anak saya di Amanatul Ummah,” kata Ali Ramdhani sembari mengatakan bahwa anaknya kini diterima di Universitas Indonesia. (mma)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video