Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Peluncuran Prudential Syariah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Peluncuran Prudential Syariah

Editor: Rohman
Wartawan: Zahrotul Maidah
Rabu, 06 April 2022 11:28 WIB

Dari kiri ke kanan, Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Indonesia M. L. Triwardhany, dan Chief Executive Prudential Asia & Africa Nick Nicandrou.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Syariah menjadi produk terbaru Life Assurance ( Indonesia). Syariah diluncurkan Selasa (6/4) kemarin. Launching tersebut menjadikan sebagai perusahaan jiwa berskala internasional pertama yang mendirikan entitas jiwa syariah.

syariah difokuskan untuk melayani pasar syariah di Indonesia yang belakangan terus berkembang dengan cepat. Sekaligus untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan berbasis syariah dengan prinsip 'Syariah untuk Semua’.

Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin turut mengapresiasi atas berdirinya Syariah. Ia mengungkapkan, kinerja ekonomi dan syariah Indonesia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.

Menurutnya, Indonesia kini menduduki posisi ke-4 dunia dengan total aset dalam kelolaan industri syariah terus meningkat. Hingga tahun 2021, sudah mencapai 17%.

Bahkan, Indonesia meraih peringkat pertama Islamic Finance Country Index (IFCI) pada Global Islamic Finance, di tengah penurunan ekonomi syariah global karena pandemi.

"Insya Allah Syariah dapat turut menjadi bagian dari solusi kebutuhan perlindungan risiko dan memberikan nilai tambah pada publik sekaligus menjadi pendorong laju era baru industri syariah di Indonesia serta mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia," ujar dia.

Riswinandi, Anggota Dewan Komisioner sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga mengapresiasi launching Syariah.

Ia berharap perusahaan jiwa lainnya bisa meniru agar industri jiwa syariah nasional dapat semakin maju.

"Ada potensi besar untuk mempersempit kesenjangan perlindungan dan meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat Indonesia, di mana penetrasi masih kurang dari satu persen," ungkap dia.

Sementara Presiden Direktur Indonesia, M.L. Triwardhany, menyatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.

"Kami sangat bersyukur atas berbagai pencapaian yang telah diraih oleh unit usaha syariah sejak pertama kali dibentuk pada 2007. Didukung pilihan solusi perlindungan yang komprehensif dan inklusif dengan 49 pilihan produk, Unit Usaha Syariah Indonesia berhasil mempertahankan kepemimpinan di industri dengan pangsa pasar mencapai 29%," ungkapnya.

Presiden Direktur Syariah, Omar Sjawaldy Anwar, mengaku optimis dengan prospek industri syariah di Indonesia dan berkomitmen penuh untuk mengambil peran utama dalam mendorong perkembangan ekonomi Syariah Indonesia.

"Dengan mengutamakan prinsip ‘Syariah untuk Semua’, pendirian Syariah akan semakin meningkatkan kemampuan kami dalam menghadirkan berbagai solusi kesehatan dan finansial yang komprehensif, terjangkau serta sesuai dengan pilihan hati masyarakat," pungkas dia. (mid/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video