Semua Rais-Ketua Tanfdiziah se-Indonesia Harus Dijadikan Anggota Ahwa | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Semua Rais-Ketua Tanfdiziah se-Indonesia Harus Dijadikan Anggota Ahwa

Senin, 13 April 2015 17:10 WIB

Poin-poin pemikiran para Rais Syuriah PCNU ditulis dalam huruf Arab pegon. (foto: BANGSAONLINE.com)

Demi kebesaran dan keselamatan Nahdlatul Ulama dari pengaruh Syiah, Liberal (maksudnya Islam Liberal-Red), radikal dan menghilangkan pro-kontra di dalam memilih Rais Am dan Ketua Umum Tanfidziah, agar dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:

Semua Rais Syuriah Cabang (PCNU) dijadikan Ahlul Halli Wal Aqdi di dalam memilih Rais Am dan semua Ketua Tanfidziah Cabang (PCNU) dijadikan Ahlul Halli Wal Aqdi di dalam memilih Ketua Umum Tanfidziah karena:

A. Sedikit banyak Ahwa tidak ada ketentuan di dalam kitab Mu’tabarah An-Nahdliah dan sesuai dengan AD/ART NU Bab XIV Pasal 41 huruf a.

B. Pemerintah kita sekarang sedang sibuk mengatasi ISIS, teroris, radikalis, dan semua (maksudnya mereka) itu tidak mau menerima sistem demokrasi yang dilaksanakan di negara kita ini. Bahkan (mereka) ingin mendirikan negara Khilafah. Padahal melaksanakan demokrasi menurut Nahdlatul Ulama tidak dilarang oleh Islam (Keputusan Bahtsul Masail Wilayah (PWNU) Jawa Timur hal. 347 dan Al-Fiqhul Islam wa Adillatuhu halaman 684)

C. Nahdlatul Ulama satu-satunya organisasi yang mempunya andil besar didalam mempertahankan NKRI. Terbukti Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari mengeluarkan resolusi jihad untuk mengusir penjajah. Oleh karena itu tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama mengatakan bahwa NKRI adalah harga mati.

D. Nahdlatul Ulama menerima Pancasila sebagai dasar negara dan sila keempat adalah: kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan jumlah DPR RI sekarang 560 orang. Oleh karena itu Nahdlatul Ulama membentuk Ahwa dengan jumalah 500 itu juga ada baiknya. Pada jaman Rasulullah wafat jumlah sahabat 124.000 orang. Sekarang warga NU hampir 100 juta. Waktu pengangkatan Khalifah Abu Bakar Ahwa 5 orang, sekarang anggota Ahwa 500 orang sudah sesuai.

E. Sementara Rais Syuriah PCNU Nganjuk KH Ahmad Baghowi dalam acara itu mengklarifikasi bahwa dirinya tak pernah memberi pernyataan yang minta hak PCNU jangan diambil alih oleh PWNU seperti ditulis HARIAN BANGSA. ”Saya gak pernah menyatakan itu,” katanya sembari menunjukkan koran HARIAN BANGSA . Menurut dia, kalau ia mengemukakan pendapat soal Ahwa di HARIAN BANGSA semata didasarkan kepada kitab kuning. ”Itu referensi yang saya punya,” tambahnya. (tim)

 

 Tag:   muktamar-nu

Berita Terkait

Bangsaonline Video