Ekspansi Perdagangan Antardaerah, Gubernur Khofifah Bawa Best Practice OPOP ke Kalsel | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ekspansi Perdagangan Antardaerah, Gubernur Khofifah Bawa Best Practice OPOP ke Kalsel

Editor: Rohman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 14 April 2022 12:28 WIB

Gubernur Khofifah saat mengikuti Misi Dagang dan Investasi di Kalsel.

"Indonesia dengan jumlah penduduk lebih 273 juta merupakan market yang besar dan tentu potensinya besar pula untuk terus kita tingkatkan. Kolaborasi, kemitraan dan sinergi adalah kata kunci untuk bisa membangun penguatan," tuturnya.

Bersama Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar, Khofifah menabuh Kendang Jimbe sebagai tanda dibukanya Misi Dagang dan Investasi Jatim-Kalsel yang diikuti 172 pelaku usaha dari dua daerah. Roy berterima kasih atas semangat yang ditunjukkan Jatim dalam membangun kerja sama yang baik bagi kedua provinsi.

"Kalsel menyambut positif kerjasama dengan Provinsi Jawa Timur, atas terselenggaranya Misi Dagang hari ini," kata Roy mewakili Gubernur Kalsel.

Kedekatan wilayah dan kerja sama yang terjalin lama dianggap menjadi faktor perekat hubungan Jatim dan Kalsel. Jatim tercatat sebagai tiga besar dalam penjualan dan pembelian komoditas di Kalsel, dan berdasarkan data BPS pada tahun 2021 penjualan ke Jatim mencapai Rp6,4 triliun sedangkan pembelian dari Jatim mencapai Rp5,2 triliun.

"Diharapkan nilai tersebut bisa terus naik dari tahun ke tahun. Dan melalui kegiatan ini juga diharapkan bisa terus mengambil manfaat bagi dan dari kedua wilayah," ucap Roy.

Dalam kesempatan ini turut dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara dan Pemprov Kalsel oleh kedua gubernur dalam hal pembangunan di kedua wilayah. Dilanjutkan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara OPD Jatim dan Kalsel yaitu dinas perindustrian dan perdagangan, dinas kehutanan, serta dinas perkebunan. 

Kemudian, dinas Peternakan, dinas pertanian dan ketahanan pangan, dinas koperasi dan ukm, dinas kelautan dan perikanan, dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, biro organisasi, badan kepegawaian daerah dan dinas kebudayaan dan pariwisata.

Selain OPD, penandatanganan PKS juga dilakukan di lembaga nonpemerintah Jatim yaitu PT Jamkrida, PT JGU Jatim, KADIN Jatim dan Kalsel, HIPMI Jatim dan Kalsel, serta IWAPI Jatim dan Kalsel.

Misi Dagang dan Investasi kali ini juga dihadiri, Ketua Komisi B DPRD Jatim, Alyadi Mustofa; Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah; Ketua Kompartemen Organisasi KADIN Indonesia, Iwan Kamadi; jajaran Ka OPD terkait, serta jajaran pimpinan BUMD Jatim yang melakukan penandatangan PKS. (dev/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video