Perserta Diklat Kepemimpinan Nasional Tingkat II Belajar tentang Budaya ke Kota Mojokerto | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Perserta Diklat Kepemimpinan Nasional Tingkat II Belajar tentang Budaya ke Kota Mojokerto

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Deden Daud Surahman
Kamis, 12 Mei 2022 14:32 WIB

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan cenderamata kepada Kepala Pusat Pendidikan Kemendikbudristek Amwurnani Dwi Lestari.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Peserta Diklat Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022 mengadakan visitasi ke Kota Mojokerto. Agenda ini dilaksanakan di Gedung Sabha Mandala Madya Pemerintah Kota Mojokerto, Kamis (12/5/2022).

Kepala Pusat Pendidikan Amwurnani Dwi Lestari mengatakan, tujuan visitasi ini adalah untuk belajar deskriptif retrospektif yang dilakukan tentang budaya. Sebab, Kota Mojokerto sudah mendapat berbagai prestasi yang luar biasa.

"Seperti diketahui, Sang Proklamator Soekarno selama 9 tahun dalam masa kecilnya juga pernah bersekolah di salah satu SDN di Kota Mojokerto. Hal ini juga dijadikan sejarah budaya di Kota Mojokerto. Inilah yang menjadi inspirasi teman-teman yang ada di kementerian," ujarnya.

Menurut Amwurnani, Kota Mojokerto telah mengalami banyak perubahan. Misalnya, perubahan mindset budaya kerja. Kata dia, hal itu tidak bisa dilakukan secara instan. Untuk merubah mindset budaya kerja minimal membutuhkan waktu 5 tahun.

Sementara Wali Kota Mojokerto yang menyambut visitasi peserta diklat, menyampaikan bahwa Kota Mojokerto merupakan kota terkecil kedua di Indonesia. Namun, dulunya Mojokerto merupakan Pusat Kerajaan Majapahit.

"Meski dengan sumber daya alam yang sangat terbatas, namun kami bangga ada enam sungai besar yang mengaliri Kota Mojokerto," jelasnya.

Karena itu, lanjut wali kota, mempunyai event tahunan bernama . Sebab meski dilintasi enam sungai besar, sungai-sungai tersebut tak pernah memberikan bencana banjir. Justru memberikan ketersediaan air yang cukup bagi Kota Mojokerto.

Menurutnya, merupakan pameran yang menampilkan beragam budaya Mojokerto. Dirangkai dengan Mojobatik Festival, yang menjadi bagian dari pameran motif batik tradisional untuk melestarikan batik mojopahit.

Wali kota yang karib disapa Ning Ita ini menambahkan, bahwa juga dirangkai dengan Mojobangkit Kolosal. Yaitu penampilan tarian kolosal khas Mojokerto. Melalui agenda itu, ia berharap masyarakat bisa berperan membangkitkan spirit kejayaan Kerajaan Majapahit.

"Sembari Infrastruktur juga kita persiapkan. Wisata Bahari Kota Mojokerto akan diwujudkan di Kota Mojokerto," pungkasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BKD Kota Mojokerto Muhammad Imron, Kepala Diskominfo Kota Mojokerto Santi Ratnaning Tias, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid. (den/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video