Gubernur Khofifah Ajak Kolaborasi Mahasiswa di Bidang Ekonomi dan Energi Terbarukan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 15 Mei 2022 20:01 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di hadapan BEM Nusantara Jatim, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengajak kolaborasi mahasiswa di bidang ekonomi dan energi terbarukan.
"Hari ini merupakan sebuah proses bagi para mahasiswa khususnya yang tergabung dalam BEM Nusantara yang mendapatkan penggemblengan kepemimpinan dan demokratisasi secara alami," katanya dalam acara Temu Daerah BEM Nusantara Jawa Timur di Jl. Ketintang, Surabaya, Minggu (15/5/2022).
BACA JUGA:
M. Noer, Gubernur Legendaris Jawa Timur
Pj Gubernur Adhy Dampingi Presiden RI Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
Pelantikan Rektor ITS, Khofifah Optimis Bambang Pramujati Mampu Kembangkan Ekosistem Pendidikan
Pemprov Jatim Gelar Nobar Semifinal Piala Asia, Pj Adhy Puji Perkembangan Timnas U-23
Menurutnya, acara temu daerah akan memberikan pendewasaan berpikir dalam mengoordinasikan dan mengkonsolidasikan seluruh pikiran dari seluruh energi BEM yang ada di perguruan tinggi yang ada di Jatim.
Gubernur Khofifah menuturkan, kemampuan untuk mengorkestrasi seluruh pikiran mahasiswa yang tergabung melalui BEM Nusantara merupakan hal yang tak mudah, mengingat dinamika dalam dunia kemahasiswaan berkembang pesat sekali, baik secara pemikiran maupun pergerakan.
"Saya yakin semua ingin bergerak memberikan kebaikan bagi seluruh masyarakat di mana saja para mahasiswa berada," ujarnya.
Orang nomor satu di Jawa Timur itu juga menyatakan komitmennya untuk senantiasa menampung pemikiran dan aspirasi mahasiswa demi mewujudkan Jatim Bangkit, Jatim Sejahtera dan Berkeadilan.
Koordinator Daerah BEM Nusantara Jatim terpilih, Syahrul Ihza Mahendra menyampaikan bahwa fenomena EBT saat ini menjadi isu penting yang menjadi perhatian semua pihak. Pengawalan isu ini menjadi krusial bagi mahasiswa untuk bersama-sama mengetahui segala perkembangan EBT di Jatim.
Menurutnya, mahasiswa melihat banyaknya potensi Sumber Daya Alam di Jatim yang kaya akan potensi EBT seperti geothermal atau panas bumi, tenaga surya, air maupun tenaga angin bisa menjadi tolak ukur pengembangan EBT di Jatim.
Peran mahasiswa, kata dia, diharapkan dapat mengawal dan merealisasikan agar pelaksanaannya tepat guna dan memiliki ketermanfaatanya bagi hajat hidup masyarakat banyak.
"Harapannya mahasiswa Jatim turut berperan aktif dan konsisten dalam membantu pengembangan rencana kerja EBT sehingga memberi manfaat bagi masyarakat," tutup Syahrul. (dev/ari)