Politisi PKB Sindir Ada yang Mau Bajak PKB, Kiai NU Tanya Apa Prestasi Cak Imin, Ini Jawabnya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Politisi PKB Sindir Ada yang Mau Bajak PKB, Kiai NU Tanya Apa Prestasi Cak Imin, Ini Jawabnya

Editor: Tim
Selasa, 17 Mei 2022 13:05 WIB

A Muhaimin Iskandar. Foto: antara

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa () Umar Hasibuan menyindir ada pihak yang mau membajak partainya dengan berbagai cara. Menurut dia, orang yang mau membajak itu ngebet maju sebagai di Pemilu 2024

"Ada yang ngebet nyapres tapi gak punya perahu. Akhirnya pengin membajak partai dengan berbagai cara. Itulah ciri-cirinya," kata Umar Hasibuan kepada CNNIndonesia.com, Senin (16/5).

Sayang, Umar Hasibuan tak mau menyebut siapa nama yang hendak membajak partainya itu. Ia mencuit di akun Twitter pribadinya, bahwa tengah diserang dan ada upaya untuk menghabisi Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dari posisinya sebagai ketua umum.

Namun Umar menegaskan akan tetap konsisten mendukung Cak Imin sebagai Ketum .

"Dan kami pasti melawan mereka yang berusaha singkirkan Cak Imin dari ketum ," kata Umar dalam akun Twitternya @UmarHasibuan70_.

"Kalau mau jadi presiden bikin partai jgn mau bajak . Cukup Moeldoko sj yg mau bajak partai Demokrat," tulisnya.

Pernyataan Umar Hasibuan itu menyebar di grup-grup WhatsApp (WA) para kiai dan kader NU. Banyak respon pro-kontra.

“Supaya adil mohon dijabarkan prestasi Cak Imin…Sbb di dunia sana masih banyak yang memandang sebelah mata….,” komentar seorang kiai dalam grup WA yang anggotanya teridiri dari para kiai, profesor NU, rektor perguruan tinggi NU dan pengurus NU.

“Leres kyai,” respon seorang kiai muda dari Pasuruan.

“Prestasi yang sangat menonjol “Menggusur” Gus Dur. Selain itu saya gak tahu,” sahut aktvis muda NU yang lain.

Secara sarkastis banyak yang mengungkap prestasi Cak Imin. “Cak Imin tokoh hebat dan penyayang keluarga. Kakaknya dijadikan ketua DPW Jatim dan menteri Desa. Dulu Mendikti juga kerabat Cak Imin. Bahkan iparnya juga pengurus . Belum budenya dan keluarga lainnya,” kata pengurus Banom NU Jawa Timur. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video