Mahasiswi FKG Unair dari Madiun Sampaikan Pentingnya Memahami Ebola | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Mahasiswi FKG Unair dari Madiun Sampaikan Pentingnya Memahami Ebola

Editor: Rohman
Wartawan: Hendro Suhartono
Senin, 06 Juni 2022 23:59 WIB

Mahasiswi FKG Unair dari Madiun, Okta Mulia Nur Fadila.

"Menurut para ahli penderita pertama terinfeksi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi seperti bersentuhan dengan darah atau cairan tubuh (urin, cairan saliva, keringat, muntah, feses, dll)," tuturnya.

Adapun gejala yang ada akan muncul 2 hari hingga 21 hari setelah terpapar dengan virus, tetapi rata-rata hari yaitu 8 hingga 10 hari dan semakin parah pada hari berikutnya. Selain itu, seseorang yang terinfeksi virus ebola tidak menular hingga gejala-gejala ini mulai muncul. Berupa demam, sakit kepala parah, kelelahan, nyeri otot dan sendi, sakit perut, lemas, diare, muntah, mata merah, ruam pada kulit, dan pendarahan atau memar yang tidak diketahui penyebabnya.

"Sehingga bila diketemukan seperti gejala tersebut, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter," ucap Okta.

Dalam kasus ini bila ditemukan, bisa ditangani sebelum bisa kedokter dengan diinfus cairan elektrolit, menyediakan terapi oksigen, menjaga tekanan darah, mengurangi frekuensi muntah dan diare, serta mengatasi demam dan nyeri, jika terjadi infeksi lainnya, infeksi tersebut juga harus diobati.

Dan untuk pencegahan dapat dilakukan dengan mengurangi kontak dengan hewan kelelawar buah atau primata lainnya yang terinfeksi, mengurangi konsumsi daging mentahnya, mengolah daging mentah menjadi daging yang dimasak sebelum dikonsumsi, mengurangi kontak langsung dengan penderita yang bergejala mengidap virus ebola, melakukan pelatihan untuk tenaga kesehatan, melakukan Vaksin Ervebo untuk mencegah EVD dengan usia diatas 18 tahun. (dro/mar)

 

 Tag:   Madiun Ebola Unair

Berita Terkait

Bangsaonline Video