Peringati HUT Kota Mojokerto dan Kota Madiun ke-104, Gubernur Khofifah Bilang Begini
Editor: Rohman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 20 Juni 2022 21:51 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tanggal 20 Juni hari ini menjadi momen spesial bagi dua kota di Jawa Timur, yaitu Mojokerto dan Madiun. Kedua wilayah ini tercatat merayakan bertambahnya usia yang ke-104 tahun.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, turut menyampaikan selamat hari jadi dan semoga kemajuan terus tercipta di kedua wilayah, agar warganya bahagia dan sejahtera. Ia menyebut, Kota Madiun dan Kota Mojokerto sebagai kota yang memiliki kekuatan identitas Jawa Timur dengan budaya adi luhung Majapahit dan semangat heroik Kota Pendekar.
BACA JUGA:
Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Sebab, kata Khofifah, Kota Mojokerto dikenal sebagai kota simbol kekuatan Kerajaan Majapahit, sedangkan Kota Madiun dikenal sebagai Kota Pendekar. Kedua sebutan ini telah melekat dan turut menjadi identitas pembeda Jawa Timur dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia, bahkan menjadi kekuatan bagi provinsi.
"Kerajaan Majapahit, pusat pemerintahannya dulu ada di Mojokerto, Kota Madiun amat terkenal dengan perguruan silatnya. Keduanya sama-sama HUT di tanggal 20 Juni. Bukan hanya kebetulan, tapi sebuah pertemuan kekuatan yang dimiliki Jawa Timur," urai Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (20/6/2022).
Ia menuturkan, Kota Mojokerto merupakan garis depan pertahanan Jawa Timur yang juga menjadi basis perjuangan pada era kemerdekaan. Sementara itu, Kota Madiun dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Mataram yang memiliki 11 perguruan Pencak Silat dan berhasil memiliki murid tersebar di berbagai Indonesia, bahkan mancanegara.