Maknai Idul Adha, Gubernur Khofifah: Intinya Keikhlasan dan Ketakwaan, Wujud Kesalehan Sosial | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Maknai Idul Adha, Gubernur Khofifah: Intinya Keikhlasan dan Ketakwaan, Wujud Kesalehan Sosial

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 07 Juli 2022 19:14 WIB

Dokumentasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam satu acara. foto: ist.

Lebih lanjut mengungkapkan bahwa dalam setiap peringatan , manusia diperingatkan agar rela berkorban seperti cerita yang diminta untuk mengorbankan putranya sendiri dengan cara menyembelihnya untuk menakar derajat keimanan dan ketakwaan karena pada dasarnya digantikan dengan domba.

“Sikap Nabi Ibrahim tersebut tidak hanya bermakna kepatuhan seorang hamba. Namun juga kepasrahan dan keikhlasan dalam menerima ketetapan ," imbuhnya.

Dalam konteks kekinian, lanjut , maka makna berkorban menjadi sangat luas dan menjadi modal untuk menggapai sesuatu.

Karenanya, yang juga Ketua Umum PP tersebut mengajak semua umat Islam untuk memaknai momentum atau Idul Kurban sebagai cerminan perilaku umat yang sesungguhnya. Yakni pengorbanan dalam segala hal dalam rangka mendekatkan diri kepada . Lalu, Ikhlas dalam mengorbankan sesuatu untuk mendekatkan diri kepada .

"Seorang pelajar harus mengorbankan waktu untuk belajar agar mendapat nilai yang baik. Seorang pelayan publik, harus mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk melayani masyarakat. Pengorbanan yang sebenarnya harus disertai keikhlasan," pungkasnya. (dev/ari)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video