Selama Tujuh Bulan Lebih, KPH Perhutani Ngawi Kehilangan 301 Pohon Jati
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Selasa, 09 Agustus 2022 20:28 WIB
"Kita secara prosedural ada tim pertimbangan karyawan yang akan memberikan sangsi kedisiplinan. Terkait adanya temuan kayu jati didesa Mangger mulai dari mandor sampai Asper kita mintai keterangan," terangnya.
Dengan tingginya tingkat pembalakan liar tersebut pihak Perhutani telah melakukan antisipasi secara preventif dengan menggandeng berbagai pihak. Termasuk dengan pembinaan pada masyarakat disekitar hutan yang tergabung dalam LMDH.
Namun upaya tersebut juga masih belum efektif untuk meminimalisir terjadinya pembalakan. Pencurian kayu jati maupun penjarahan masih tetap terjadi. Hal tersebut diketahui selama tujuh bulan lebih pihak Perhutani KPH Ngawi masih kehilangan ratusan pohon jati.
"Sebenarnya kita sudah berupaya melakukan pembinaan dan merangkul warga sekitar area hutan. Seperti dari LMDH, namun pencurian masih tetap terjadi," pungkasnya. (nal/ari)