Pemkab Gresik Gelontor Bantuan Rehab Rumah Gakin Rp 3,39 Miliar
Senin, 04 Mei 2015 16:15 WIB
Menurut Wabup Qosim, bantuan rehab rumah gakin itu yang diberikan untuk rumah tidak layak huni di Kabupaten Gresik. Besarannya tidak sama. Bantuan itu disesuaikan dengan tingkat kerusakan serta bagian yang akan dibangun. "Bantuan tersebut sifatnya stimulant, bukan dana pembangunan total. Jadi, kami meminta diterima dengan ikhlas dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya," pintanya.
Wabup menjelaskan, total dana APBD yang disalurkan untuk program tersebut sebesar Rp 3,95 miliar. Dana tersebut disalurkan untuk merehab sebanyak 312 rumah di 87 desa dan kelurahan di 15 Kecamatan se Kabupaten Gresik. Besaran bantuan masing-masing 35 gakin mendapat Rp 7 juta, 122 gakin mendapat Rp 10 juta, 7 gakin mendapat Rp 12,5 juta, 146 gakin mendapat Rp 15 juta dan 2 gakin mendapat Rp 20 juta.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Gresik, Bambang Isdianto menyatakan pihaknya segera memproses pencairan dana gakin tersebut setelah acara sosialisasi. "DPU berharap bantuan pembangunan rumah ini bisa selesai dalam waktu 60 hari kalender setelah pencairan," katanya.
Keinginan itu, lanjut Bambang, karena pada pembangunan rumah gakin tahun sebelumnya banyak terjadi keterlambatan. "Mudah-mudahan tahun ini tepat waktu," harapnya.
Bambang menambahkan, sejak tahun 2010 sampai saat ini, Pemkab Gresik telah mengucurkan pembangunan rumah gakin sebanyak 4.216 unit, baik dari anggaran APBD maupun APBN. Dari data yang ada, jumlah rumah gakin di Gresik sebanyak 42.575 rumah. "Sehingga, masih ada 38 ribu rumah lagi yang harus dibantu untuk direhab," terangnya. (hud/rvl)