Sabtu Besok Pagi, Menko Polhukam Mahfud MD Ceramah di Depan Ribuan Santri Amanatul Ummah
Editor: MMA
Jumat, 07 Oktober 2022 20:54 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof Dr Mahfud MD bakal memberikan ceramah di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Sabtu (8/10/2022) pagi. Rencananya tokoh NU asal Madura itu akan memberikan ceramah dua kali.
Pertama, di depan para mahasiswa dan dosen Institut Pesantren KH Abdul Chalim (IKHAC). Kedua, di depan para santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah.
BACA JUGA:
Masih Wakil Bupati, Gus Barra sudah Bantu Rumah Warga Terbakar dan Gratiskan Mobil Pengantin
Wakil Ketua Umum DPP PAN Beri Rekom ke Gus Barra di Pilkada 2024
Dandim 0815 Mojokerto Silaturahim, Kiai Asep Tunjukkan Prestasi Santri Amanatul Ummah
Kiai Asep Bertemu Demokrat dan Golkar Lagi, Emil Dardak: Jangan Ada Sedikit pun Keraguan
“Untuk mahasiswa Pascasarjana dan pengurus Pergunu, sekitar 200 orang. Kemudian di depan 7.000 santri di pondok,” kata Prof Dr KH Asep Safuddin Chalim, MA, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (7/10/2022) sore.
Untuk acara mahasiswa pascasarjana ditempatkan di Kampus IKHAC. Sedang untuk santri ditempatkan di Masjid Raya KH Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto. Jarak antara Kampus IKHAC dan Pesantren Amanatul Ummah sekitar 1 KM.
Drs Imam Marsudi, M.Si, Staf Khusus (Stafsus) Menko Polhukam Mahfud MD kepada BANGSAONLINE.com membenarkan ada agenda ke Amanatul Ummah. Menurut dia, jadwal penerbangan Mahfud MD dan stafnya landing pukul 7 di Bandara Juanda Sidoarjo.
Mereka langsung ke Pacet. Setelah itu menuju Kodam V/Brawijaya Jawa Timur.
“Pukul 13.00 hahrus sudah sampai di Kodam,” kata Imam Marsudi kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (7/10/2022).
Dalam catatan BANGSAONLINE.com, Mahfud MD pernah silaturahim ke Kiai Asep di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Siwalankerto Utara Surabaya. Ia kemudian beberapa kali diagendakan untuk acara di Amanatul Ummah. Namun beberapa kali batal karena selalu berbarengan dengan acara lain.
”Makanya sekarang ini, Kak,” kata Imam Marsudi yang juga asli Madura itu kepada BANGSAONLINE.com. (mma)