DPRD Kabupaten Pasuruan Gelar Khitan Massal, Satu Peserta Kabur Usai Dibius, Ancam Lapor Polisi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Senin, 14 November 2022 15:06 WIB
Selain untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, kegiatan ini juga untuk memperingati Hari Santri Nasional dan Hari Pahlawan.
Ada pemandangan unik dalam khitan massal kali ini. Pasalnya, salah satu peserta khitan tiba-tiba kabur sambil teriak-teriak usai diberi obat bius oleh perawat. Ia meminta pulang karena ketakutan.
"Enjek, koh engkok tak gelem, degik lapor aghi dek polisi bik ngkok (saya gak mau pokoknya, nanti tak laporkan polisi)," teriak Nawawi, bocah yang masih duduk di bangku kelas tiga SD tersebut.
Sontak, Sudiono Fauzan yang mengetahui hal itu ikut mengamankan dan memegangi Nawawi. Ia membujuk bocah asal Sumberanyar, Nguling, tersebut agar mau disunat.
Menurut Tuyana, Ibunda Nawawi, putranya memang tidak pernah suntik. "Makanya takut sama jarum," jelas Tuyana.
Sebelumnya, Tuyana mengaku sudah memberi tahu sang anak, bahwa dia akan dikhitan. Namun begitu naik ke meja eksekusi, Nawawi langsung ketakutan karena melihat di kanan-kirinya ada gunting, jarum, dan alat kelengkapan khitan. (afa/rev)