Infrastruktur Internet Memadai, Bupati Kediri Dorong Digitalisasi Budaya dan Seni
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Tiara Puti Rahmahita
Senin, 28 November 2022 22:48 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri mengoptimalkan infrastruktur internet dan digital, dalam rangka mendorong kemajuan teknologi bagi pelaku seni dan budaya di Bumi Panjalu.
Selain itu, kemampuan pelaku seni dalam memanfaatkan kemajuan dinilai menjadi problematika di Kabupaten Kediri saat ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4), Imam Mubarok.
BACA JUGA:
Dari 2 Orang, Tak Satupun Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Kediri ke PDI Perjuangan
Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Bupati Kediri Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu
Pemkab Kediri Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
Halal Bihalal, Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
"Skill hingga pengetahuan budayawan dalam menguasai teknologi dan digitalisasi dewasa ini harus ditingkatkan. Ancaman pelaku seni dan budayawan saat ini adalah digital. SDM yang dimiliki perlu di-upgrade. Yang kedua adalah legalitas. Kita akan beri rekomendasi pada Bupati Kediri untuk membantu legalitas seniman dan kebudayaan terkait perizinan,” paparnya.
Dari hal itu, bupati melalui DK4 dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kediri menggelar diskusi bersama seniman dan budayawan dari berbagai desa dan komunitas di Bumi Panjalu, Senin (28/11/2022).
Menurut Imam, para pelaku seni juga didorong untuk tidak mengedepankan ego sektoral di era digital. Melainkan perlu adanya komitmen untuk bersatu padu membangun majunya kebudayaan di Bumi Panjalu.
Pihaknya menambahkan, hal ini akan terwujud bila disokong dengan fasilitas serta infrastruktur digital dan internet yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat.
“Kepala Diskominfo nantinya akan membuatkan web. Web ini adalah peta kebudayaan. Jadi semua potensi di sana tinggal klik. Semua data akan muncul di sana,” ujarnya usai mengikuti diskusi bertajuk tantangan dan solusi wajah kebudayaan Kabupaten Kediri di era digital.
Dari data DK4, kurang lebih sebanyak 1.760 budaya dan seni sudah terdaftar di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri. Mereka daftar dan memiliki induk kebudayaan. Nomor induk ini dianggap penting sebagai legalitas terlebih untuk menyambut beroperasinya bandara.