6 Penyebab Perut Buncit yang Perlu Anda Ketahui | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

6 Penyebab Perut Buncit yang Perlu Anda Ketahui

Editor: Sigit
Selasa, 06 Desember 2022 18:56 WIB

Kurang tidur menjadi salah satu penyebab perut buncit. (Pixabay)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perut buncit memang mampu membuat orang kurang percaya diri. Tidak hanya itu, kondisi ini bisa memicu obesitas dan timbulnya penyakit kronis seperti penyakit jantung serta diabetes.

Perut buncit atau obesitas sentral umumnya bisa disebabkan adanya penimbunan lemak diakibatkan kolesterol, mengonsumsi karbohidrat, hingga lemak dalam jumlah yang tinggi tanpa dibarengi dengan aktivitas olahraga yang cukup.

Perlu diketahui, ada dua jenis lemak yang bisa membuat yaitu visceral dan subkutan. Subkutan ialah lapisan lemak yang berada tepat di bawah kulit. Sementara, Visceral merupakan lemak yang mengelilingi hati dan organ perut lainnya.

Kita harus menjaga keseimbangan 2 jenis kadar lemak ini agar dapat mencegah obesitas, , dan risiko penyakit tertentu.

Menghindari makanan atau minuman tertentu, serta menjauhi kebiasaan yang bisa jadi merupakan salah satu cara untuk menjaga keseimbangan lemak visceral dan subkutan.

Berikut 6 yang perlu Anda ketahui:

1. Alkohol

Mengonsumsi alkohol yang berlebih dapat menjadi pemicu , penyakit hati, obesitas, peradangan, kanker, dan banyak gangguan kronis lainnya.

Seperti yang kita ketahui, bahwa kenaikan berat badan seringkali disebabkan oleh asupan minuman beralkohol, hal tersebut juga berlaku pada obesitas sentral atau , dimana orang yang menenggak minuman beralkohol memiliki resiko besar akan .

Minuman beralkohol dapat menyulut adanya peningkatan aktivitas neuron otak yang menjadikan orang tersebut menjadi mudah merasa lapar. Hal tersebut berangkaian dengan bagaimana banyak orang yang suka menenggak minuman beralkohol memiliki gangguan berat badan dan perut yang buncit.

2. Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula yang berlebihan menjadi salah satu selanjutnya. dimana menurut Kementerian menerangkan bahwa kadar gula yang direkomendasikan kepada seseorang setiap harinya adalah 10 persen dari total energi yaitu kurang lebih 50 gram per hari, atau empat sendok makan.

Beberapa orang mengonsumsi minuman atau makanan dengan kadar gula berlebihan tanpa memperhatikan kebutuhan harian mereka. Contoh minuman dan makanan gula misalnya, soda, muffin, kue kering, makanan kemasan, hingga minuman berenergi. Minuman dan makanan manis tersebut ternyata menjadi pemicu karena asupan kalori dan kandungan gula yang berlebihan.

3. Menopause

Ketidakstabilan hormon saat menopause dapat menjadi pemicu pada wanita. Biasanya hal ini terjadi setelah seorang wanita berhenti memperoleh periode menstruasi mereka selama setahun

Dilansir dari Everyday Health, kadar dan produksi hormon estrogen wanita yang menyusut saat menopause menyebabkan metabolisme mereka bermasalah.

Hal ini mengakibatkan wanita sulit menurunkan berat badan, sehingga membawa dampak pada mereka untuk memiliki .

4. Malas Gerak

Malas gerak atau tidak aktif secara fisik adalah salah satu faktor yang membuat Anda mengalami gangguan kesehatan. Merangkum dari Healthline, dalam sebuah penelitian membuktikan bahwa orang yang jarang bergerak cenderung mempunyai berat badan yang berlebih dan .

Karena itu, Melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu menjadi anjuran untuk Anda agar terhindar dari resiko . Anda dapat memilih olahraga tertentu yang sederhana seperti jalan kaki. Selain itu, apabila Anda seorang pekerja yang diharuskan untuk duduk dengan waktu lama, cobalah luangkan waktu untuk melakukan stretching atau berdiri sejenak.

5. Lemak Trans

Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi yang mengandung lemak trans dapat mempengaruhi kinerja jantung dan meningkatkan lemak visceral sehingga menyebabkan perut menjadi buncit. Contoh makanan yang mengandung lemak trans, antara lain krimer, gorengan, margarin, hingga makanan cepat saji.

6. Kurang Tidur

Kebiasaan tidur dengan waktu yang cukup adalah salah satu hal penting yang dapat mempengaruhi kesehatan.

Banyak penelitian menerangkan bahwa kurang tidur mampu menjadi penyebab risiko kenaikan berat badan. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada penumpukan lemak visceral.

Jika waktu tidur Anda kurang dari enam jam setiap malam, Anda lebih berisiko mempunyai karena penumpukan lemak.

Selain itu, kurang tidur juga menjadi pemicu hormon ghrelin dan menurunkan hormon leptin. Hal ini membuat Anda akan merasakan cepat lapar dan ingin makan terus-menerus. (git)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video