Berikut Profil Singkat dan Karya 5 Desainer yang Tampil dalam Dhoho Street Fashion 7th | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Berikut Profil Singkat dan Karya 5 Desainer yang Tampil dalam Dhoho Street Fashion 7th

Editor: Siswanto
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 10 Desember 2022 19:07 WIB

Ketua Deskranasda Kota Kediri, Ferry silviana Abdullah Abu Bakar (nomor 4 dari kiri), bersama para desainer saat jumpa pers. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com menggandeng 5 desainer nasional dan lokal, yakni Priyo Oktaviano, Era Soekamto, Wignyo Rahardi, Askazim Boutique, dan Yuyun Maskurun. Mereka bakal menyajikan sentuhan karyanya berbahan tenun ikat dalam agenda tersebut, Sabtu (10/12/2022).

Priyo Oktaviano merupakan desainer yang berasal dari dan sangat mencintai wastra Indonesia, berbagai karyanya berbahan wastra dan disajikan menjadi desain yang muda, serta terkadang mewah pun elegan. Ia mendirikan merek Spouse di Jakarta dan kerap menghadiri pagelaran busana nasional dan internasional.

Saat , Priyo menampilkan Ibu Pertiwi by Priyo Oktaviano. Ibu merengkuh segala beda, segala keragaman menjadi jalinan keluarga yang harmonis. Peran ibu sebagai tempat kembali, tempat berpeluk, dan tempat semua berawal.

Hal inilah yang menginspirasi koleksi Ibu Pertiwi by Priyo Oktaviano kali ini. Tampilan anggun, feminin, dan karakter kesopanan khas Timur yang terinspirasi dari almarhumah ibunya mewarnai koleksi kali ini.

Ia menampilkan busana yang resmi dan banyak tertutup untuk merealisasikan busana khas Timur yang elegan. Busana ini dipersembahkan untuk perempuan dewasa dan matang dalam pemikiran. Pemilihan warna-warna alam misalnya hijau olive, kuning, orange peach. Sedangkan dari second line SPOUS dengan gaya anak muda menampilkan koleksi Childhood Remeniscence. SPOUS merupakan kepanjangan nama Stevanus Priyo Oktaviano Umar Slamet.

Selanjutnya, Era Soekamto. Selain batik dan fashion designer yang tergabung di Ikatan Perancang Mode Indonesia dari tahun 1999, adalah Nusantara Wisdom Consultant yang kerap mengangkat nilainilai Nusantara di setiap karyanya, dan Ia menyambungkan sejarah dengan karya yang relevan pada masa kini melalui berbagai creative spectrum dan medium.

Kadhiri Kerajaan Kadiri atau disebut juga sebagai Panjalu, adalah sebuah kerajaan Hindu–Buddha yang terdapat di Jawa Timur, Indonesia, antara tahun 1019-1222 dan merupakan salah satu kerajaan hasil pembelahan yang juga didirikan oleh Raja Airlangga. Raja Airlangga membagi wilayah untuk kedua putranya menjadi kerajaan Khadiri dan Panjalu untuk menjaga keseimbangan dan perdamaian.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video