Tambah Armada Bus TRANSJATIM, Gubernur Khofifah Pastikan Waktu Tunggu Lebih Cepat 15 Menit | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tambah Armada Bus TRANSJATIM, Gubernur Khofifah Pastikan Waktu Tunggu Lebih Cepat 15 Menit

Editor: Sigit
Wartawan: Devi Fitri
Kamis, 19 Januari 2023 15:18 WIB

“Dengan adanya program prioritas Jatim yakni angkutan massal TRANSJATIM ini kami berharap bisa meningkatkan konektivitas antar wilayah. Yang akhirnya dapat mewujudkan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” katanya.

Lebih lanjut Gubernur mengatakan, dari aspek keamanan, bus TRANSJATIM ini memiliki CCTV in dan out untuk mengantisipasi kejahatan di angkutan umum. Serta petugas yang sudah dibekali pendidikan pelayanan angkutan umum.

Pada segi keselamatan, terdapat spesifikasi alat penunjang yang sudah disediakan seperti kamera AI atau artificial intelligence yang berfungsi dalam mengatur dan mengontrol kecepatan bus yang diawaki oleh pramudi, serta bisa mendeteksi dan memperingatkan pelanggaran dalam operasional.

Berikutnya segi kenyamanan, bus TRANSJATIM dilengkapi pendingin ruangan serta pewangi ruangan. Kemudian dari faktor keteraturan, dengan adanya time table yang ditetapkan dan sudah tersedia aplikasi TRANSJATIM- AJAIB di smartphone (Playstore dan Appstore), maka penumpang akan memperoleh kemudahan informasi jadwal keberangkatan bus.

“Dari segi kesetaraan, TRANSJATIM adalah moda yang bisa dimanfaatkan untuk semua kalangan, termasuk difabel atau berkebutuhan khusus. Di mana tersedia kursi prioritas dan halte portable yang ramah bagi kaum difabel,” kata Khofifah.

“Dari segi keterjangkauan, tarif bus ini juga telah ditetapkan yaitu Rp2.500 untuk tarif santri, Rp2.500 untuk pelajar, dan Rp5.000 untuk tarif umum,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Jatim ini pun mengajak masyarakat untuk menggunakan bus TRANSJATIM ini dengan sebaik-baiknya. Dengan transportasi publik ini maka kami berharap ini akan mengurai kemacetan di Perkotaan.

“Dengan menggunakan transportasi publik maka kita ikut menurunkan gas emisi buang dari penggunaan transportasi pribadi serta menekan angka kecelakaan lalu lintas jalan di Jawa Timur,” pungkasnya. (dev/git)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video