Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Kapolrestabes Surabaya dan Kapolda Jatim | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Kapolrestabes Surabaya dan Kapolda Jatim

Editor: Sigit Endra
Wartawan: Rus Yanto
Selasa, 28 Februari 2023 14:01 WIB

Ketua koalisi Masyarakat Jakarta

Sebelumnya, Polrestabes meminta maaf atas insiden dimana puluhan anggota Polda Jawa Timur yang diduga membuat gaduh saat sidang kasus Kanjuruhan di Pengadilan Negeri Jawa Timur, Selasa (14/2/2023).

Kapolrestabes Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyebut aksi anggota itu didasari sebagai bentuk dukungan pada teman dan senior yang disidang terkait kasus Kanjuruhan.

Yusep menyebut anggota ini memberikan dukungan tanpa ada perintah dari siapapun.

"Mereka meneriakkan yel-yel secara spontan tidak ada perintah. Kami meminta maaf karena membuat jalannya persidangan terganggu akibat perilaku tersebut," kata Yusep dalam keterangannya, Rabu (15/2/2023).

Lebih lanjut, Yusep menerangkan soal adanya pengusiran oleh pihak pengamanan pengadilan itu karena diimbau agar tidak membuat kegaduhan di luar gedung karena akan mengganggu jalannya sidang perkara lain.

"Setelah dihimbau, anggota juga menyadari dan kembali ke tempat masing-masing. Kejadian ini juga berlangsung cepat," paparnya.

Yusep juga menambahkan, kejadian seperti ini akan menjadi catatan bagi kepolisian untuk ke depan agar berusaha lebih baik lagi ketika melakukan pengamanan.

Pihaknya juga memastikan jalannya sidang yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB - 16.30 WIB saat itu berjalan tertib dan lancar.

Sementara itu, mengenai adanya dugaan contempt of court yang dilakukan puluhan anggota brimob ini. Pihaknya juga memastikan tidak ada kegiatan yang menghina atau mengancam persidangan.

Apalagi yel-yel dilakukan di luar gedung. Setelah dilarang oleh pihak keamanan setempat, anggota ini kemudian membubarkan diri.

"Saat itu mereka sedang berjaga dan secara spontan saja karena rasa empati ke sesama anggota yang menjalani sidang saat itu. Mereka berjaga untuk menjaga ada suporter yang datang ke persidangan," tuturnya.(yan/git) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video