Gubernur NTT Ngaku Profesor Penjahat: Ancam Pecah Mulut Atlet Hingga Celup Kepala Wartawan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gubernur NTT Ngaku Profesor Penjahat: Ancam Pecah Mulut Atlet Hingga Celup Kepala Wartawan

Editor: Tim
Minggu, 05 Maret 2023 08:50 WIB

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat. Foto: detik.com

3. ANCAM PECAHKAN MULUT ATLET

Gubernur Viktor juga pernah mengancam sejumlah atlet. Itu terjadi gara-gara para atlet itu duduk saat Viktor berpidato. Ia minta para atlet berdiri, menghormati, saat dia berbicara. Ia ingin atlet disiplin.

“Atlet yang masih duduk-duduk, berdiri! Kalau masih duduk selama saya bicara, saya pergi kau pu (punya) mulut picah (pecah) nanti di situ," tegas Viktor Laiskodat, dikutip dari akun TikTok @abdullahapa0.

"Nanti saya cek dari sini ya, masih duduk di saat Gubernur bicara, kau pu mulut picah langsung" ancam Gubernur itu.

4. ANCAM POTONG TANGAN

Tokoh Golkar yang kemudian menyeberang ke Nasdem itu juga pernah mengancam potong tangan pelaku pembalakan liar (illegal logging) yang kerap terjadi di area hutan lindung .

"Saya minta aparat tindak tegas, kalau gubernurnya yang dapat, pasti potong tangannya," kata Viktor, Rabu (27/11/2019).

Gubernur itu meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku pembalakan liar.

5. Viktor mengatakan jika bicara tentang kejahatan, dia itu profesornya. Namun, kata Viktor dikutip Kompas, sekarang Tuhan telah membawanya menjadi orang yang baik.

"Ini pencuri ternak di Sumba ini merajalela. Saya bilang di Sumba bahwa selain gubernur, saya juga adalah profesor penjahat. Dengar baik baik, selain gubernur, saya juga adalah profesor penjahat," ujar Viktor saat rapat kerja dengan para bupati, camat dan kepala desa se- yang digelar di Gelanggang Olahraga Oepoi, Kota Kupang, Kamis (24/10/2019).

6. TUDING 4 PARPOL PRO KHILAFAH

Viktor pernah menuding 4 parpol mendukung Khilafah. Yaitu Gerindra, PAN, Demokrat dan PKS. Itu terjadi pada tahun 2016. Akibatnya, ia dilaporkan 4 partai politik itu ke Bareskrim Polri. Tentang ini silakan baca berita BANGSAONLINE.com di bagian lain halaman ini (tim). 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video