Organisasi Nakes Dialog dengan Gubernur, Khofifah: Layanan Kesehatan Harus Tetap Jalan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Organisasi Nakes Dialog dengan Gubernur, Khofifah: Layanan Kesehatan Harus Tetap Jalan

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Jumat, 05 Mei 2023 14:39 WIB

Gubernur Khofifah bahkan menawarkan untuk membuka jalur penyampaian pendapat sesuai dengan jalur yang konstitusional. Tawaran bertemu dengan Menkopolhukam, kata Gubernur Khofifah, merupakan salah satu opsi yang solutif jikalau ada poin-poin yang masih perlu diperjuangkan.

"Ada waktu untuk bisa menyampaikan hal-hal krusial atau poin dari pihak organisasi kesehatan. Misalnya berdialog dengan Menkopolhukam Pak Mahfud MD atau Menko PMK Muhadjir Effendy yang juga sama-sama dari Jatim supaya ada titik ketemunya dan mampu membawa perubahan yang konkret," ujar gubernur perempuan pertama Jatim ini.

"Jadi ini berseiring dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) untuk memaksimalkan ikhtiar panjenengan semua. Masih ada peluang untuk negosiasi atau berkomunikasi," tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Dr Erwin Ashta Triyono mengatakan, kelima organisasi yang ikut mengawal aksi damai terkait tetap memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal bagi masyarakat.

"Alhamdulillah, dari 5 organisasi profesi menyatakan tidak ada yang namanya penghentian pelayanan. Jadi pelayanan tidak terganggu dengan adanya dinamika RUU kesehatan. Semua harus berjalan dengan baik," kata Erwin.

Kadinkes berterima kasih kepada Gubernur Khofifah yang mau mendengar, memfasilitasi, sekaligus menjembatani aspirasi-aspirasi dari kelima organisasi profesi kesehatan terkait RUU kesehatan.

Ketua sekaligus perwakilan dari para organisasi profesi bidang kesehatan, Dr dr. Sutrisno menegaskan bahwa isu terkait penghentian layanan masyarakat pada prinsipnya tidak akan terjadi. Masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tetap menjadi prioritas.

"Jadi semua berjalan seperti biasa bahkan akan menjadi motivasi untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Sehingga Masyarakat tidak perlu khawatir terkait adanya isu penundaan pelayanan," tegas Ketua IDI. (dev/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video