Usai Check In Disuruh Check Out, Yang Unik dan Indah di Lapter Harun Thohir Bawean | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Usai Check In Disuruh Check Out, Yang Unik dan Indah di Lapter Harun Thohir Bawean

Editor: M Mas'ud Adnan
Minggu, 28 Mei 2023 20:06 WIB

Saya (penulis) berfoto di beranda atau halaman Lapangan Terbang Harun Thohir Bawean dengan latar belakang pegunungan, Jumat (26/5/2023). Foto: bangsaonline

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, foto bersama rombongan dan ketua PCNU serta pengurus Pergunu. Tampak juga Kepala Lapter Harun Thohir, Tatak (nomor 2 dari kiri, baju putih, celana hitam). Foto: bangsaonline

Saat semua calon penumpang harus ditimbang badan. Agar pesawat itu tak kelebihan beban. Kata petugas, total bobot penumpang dan barang bawaannya tak boleh lebih dari 1 ton.

Sangat mengasyikkan ketika pesawat pakai baling-baling itu melayang di udara. Kita bebas melihat ke kanan kiri, bahkan depan belakang, karena banyak jendela tembus pandang. Cocok sekali untuk para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan dari udara.

Sekitar 45 menit di udara. Kami sudah landing di Lapangan Terbang (Lapter) Harun Thohir. Begitu selesai menurunkan kami, pesawat itu langsung balik lagi ke Bandara Juanda membawa penumpang yang sudah menunggu.

Lapter Harun Thohir kecil dan mungil. Tapi sangat indah. Dekat laut sekaligus pegunungan. Lautnya masih sangat bersih. Wahed, Sekretaris Desa Paromaan Tambak Bawen bercerita bahwa trumbu karang di dasar laut terlihat dengan jelas.

“Kalau di laut Jawa dan laut lainnya kan sudah tak kelihatan, karena lautnya sudah banyak sampah,” kata Wahed kepada saya.

Kami hanya sehari semalam di . Hari Jumat (26/5/2023) kami balik ke Surabaya. Tentu kami naik pesawat yang sama. .

Pukul 8 pagi kami sudah sampai di Bandara Harun Thohir. Ternyata pesawatnya belum datang. Saya manfaatkan waktu untuk foto dan merekam keindahan lingkungan di sekitar Lapter itu.

Tak lama kemudian ada pengumuman agar penumpang pesawat segera memasuki ruangan untuk . Saya dan teman-teman masuk ruangan . Di ruang i itu juga sudah tersedia timbangan badan.

Saya berpikir, usai langsung dipersilakan masuk ke ruang tunggu. Ternyata tidak. Semua penumpang yang sudah disuruh keluar kembali.

“Silakan keluar,” kata seorang petugas di dekat timbangan badan. Kami pun kembali keluar, ke beranda Lapter atau halaman tempat kami semula.

“Jadi setelah harus ya,” kata saya kepada teman-teman. Mereka tertawa.

Penumpang baru boleh masuk ke ruang tunggu, setelah pesawat datang. Otomatis kami tak lama di ruang tunggu. Karena hanya dalam hitungan detik atau menit, penumpang pesawat dari Surabaya yang jumlahnya hanya 10 orang (plus pilot dan copilot) itu sudah keluar semua.

Saya melihat pilot dan copilot itu tak istirahat. Mereka tetap berada di pesawat. Ada yang turun ke tangga pesawat. Kalau tak salah copilotnya. Tapi dia tak beranjak. Tetap dekat pesawat.

Mereka menunggu kami yang sudah siap di ruang tunggu. Kami pun langsung naik pesawat, setelah foto bersama.

Alhamdulillah 45 menit kami sudah landing di Bandar Udara Juanda Sidoajo Surabaya. (M Mas’ud Adnan) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video