Philia Tungga Dewi, Siswi Kelas 1 SDIT Nurul Fikri Sidoarjo yang Hafal 5 Juz Alquran
Editor: Siswanto
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Sabtu, 24 Juni 2023 19:48 WIB
Pertama, menjadi seorang Hafidzah (penghafal Alquran) dibutuhkan yang namanya Istiqomah (pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus). Meski terbilang sepele, Istiqomah merupakan pekerjaan berat untuk dilakukan. Sehingga tidak sedikit orang yang gagal dalam hal Istiqomah.
"Memang harus diluruskan niatnya. Tujuannya tidak lain adalah ibadah. Memahami Alquran, dan menghafalnya. Dan Alhamdulillah di disini (SDIT Nurul Fikri) juga ketat sekali dalam membimbing siswa," ungkap Puspawati.
Tips kedua, tidak adanya paksaan terhadap anak untuk menghafal Alquran. Puspawati pun bercerita, sejak kelahiran Philia, dia bersama suaminya lebih banyak meluangkan waktu untuk bermain bersama. Berawal dari lagu-lagu religi (sholawat) yang sering diputar, Philia mulai terbiasa dengan bahasa Arab, dan bahkan tak sedikit sholawat dihafalkannya.
Ketertarikannya dalam seni sholawat, menurut Puspawati, lebih memudahkan anak untuk belajar bahasa Alquran. Penanaman nilai itu terus dilakukan Puspawati saat mendaftarkan anaknya ke sekolah SDIT Nurul Fikri.
Ketiga, pemberian reward. Menurutnya, pemberian reward sangat penting untuk memacu semangat anak, terutama dalam kegiatan-kegiatan positif.
Dan terakhir, orang tua tidak hanya meluangkan waktu, melainkan memberikan waktu untuk tumbuh kembang anak. Termasuk dalam menghafal Alquran.
Menghafal Dengan Metode Wafa
Ditengah kemajuan zaman, tidak bisa dipungkiri banyak sekali faktor yang menyebabkan terganggunya belajar siswa. Termasuk membaca Alquran Sehingga lembaga sudah menyiapkan metode khusus agar pembelajaran Alquran lebih menyenangkan.
"Kami menerapkan metode Wafa untuk pembelajaran Alquran. Sehingga anak-anak lebih enjoy ketika belajar dan menghafal," tutur Kepala Sekolah SDIT Nurul Fikri, Siti Maimunah.
Metode Wafa merupakan inovasi metode pembelajaran Alquran dengan memaksimalkan pendekatan otak kanan yang komprehensif, mudah, dan menyenangkan. Dalam proses pembelajarannya menggunakan metode 5P (Pembukaan, Pengalaman, Pengajaran, Penilaian dan Penutupan) serta menggunakan nada hijaz.
Selain itu, peranan orang tua sangat penting dalam membantu mempercepat hafalan siswa ketika di rumah. (cat/sis)