Kilas Balik Pelaksanaan TMMD di Kota Kediri: Senyumku untuk Indonesia dari Kota Kediri | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kilas Balik Pelaksanaan TMMD di Kota Kediri: Senyumku untuk Indonesia dari Kota Kediri

Editor: Redaksi
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 14 Agustus 2023 20:57 WIB

Kasdam V/ Brawijaya Brigjen TNI Niko Fahrizal saat melakukan inspeksi pasukan.

Semangat kekeluargaan dan gotong royong telah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Kota Kediri. Sikap ini telah lama berkembang sejak kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia.

Nilai-nilai luhur gotong royong dalam pelaksanaan TMMD tersebut, antara lain: adanya sikap kerja sama, menjunjung tinggi sikap kekeluargaan, sikap hormat menghormati antar sesama, mengutamakan kerja keras, mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan diri sendiri.

“Saat ini sudah mulai terkikis nilai luhur dari gotong royong yang terkesan bahwa penduduk kota bersifat individual. Akan tetapi dengan adanya TMMD ini, nilai-nilai tersebut muncul kembali,” tandas Lurah Pojok, Wahyu Artisah.

Kegiatan TMMD di telah mengembalikan semangat kerja sama dan gotong royong bagi masyarakat. Serta dapat dijadikan sebagai modal dalam memupuk rasa memiliki dan cinta tanah air, di mana masyarakat merupakan komponen cadangan dalam sistem pertahanan rakyat semesta.

Setiap orang diwajibkan memiliki rasa gotong royong, dan hal itu sudah mendarah daging oleh semua elemen dan lapisan masyarakat yang ada di . Sebab dengan memiliki kesadaran itu, semua lapisan masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan semua kegiatan dengan cara gotong royong.

Penutupan TMMD Bawa Berkah Bagi Masyarakat

Kehadiran Kasdam V/Brawijaya di tengah-tengah masyarakat Kota Kediri disambut tarian cucuk lampah sebagai pembuka jalan dalam penutupan TMMD.

Lantunan suara yang lantang dari Komandan Upacara, Kasdim 0809/Kediri Mayor Arm M Marzuq Ashidiqi, menandakan bahwa rangkaian upacara penutupan TMMD akan segera berakhir. Hampir 1.500 orang menyaksikan kegiatan tersebut.

Demontrasi barongsai dan seni kolosal perguruan pencak silat dari 13 perguruan yang ada di Kota dan Kabupaten Kediri juga ikut andil dalam kegiatan tersebut. Ada 300 pendekar yang berpartisipasi.

Masyarakat juga terlihat antre untuk melaksanakan pengobatan gratis dan membeli sembako dengan harga sangat murah yang merupakan hasil kerja sama dengan Bulog dan RS. DKT tingkat IV Kota Kediri.

“Semoga dengan selesainya TMMD bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat perekonomian di pedesaan lebih maju lagi,” kata Kasdam V/Brawijaya Brigjen Niko Fahrizal.

“Terima kasih Bapak tentara, kita dapat melaksanakan pengobatan gratis,” tandas salah satu warga.

“Alhamdulillah, warga sekitar dapat mendapatkan bahan sembako yang murah,” kata Camat Mojoroto, Bambang Tri Lasmono.

“Kami dari kepolisian juga apresiasi dihadapkan kegiatan ini. Semoga bisa menjadi wadah untuk menjaga keamanan di wilayah Kota Kediri khususnya,” kata Kapolres Kota Kediri AKBP Teddy Chandra.

“Semoga apa yang telah kita perbuat bisa bermanfaat dalam jangka waktu yang lama untuk masyarakat,” kata Danki Satgas TMMD Letnan Satu Inf. Wiyoto.

Seorang bocah pun yang ikut melihat penutupan tiba-tiba berceletuk dengan semangat, "Saya besar nanti pingin jadi tentara biar bisa membangun desa".

Bravo . (Muji Harjita)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video