Hadiri 74 Tahun Berdirinya RRT, Khofifah Harap Kerja Sama Jatim-Tiongkok Meningkat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hadiri 74 Tahun Berdirinya RRT, Khofifah Harap Kerja Sama Jatim-Tiongkok Meningkat

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 22 September 2023 10:00 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri peringatan 74 tahun berdirinya The People’s Republic of China (Republik Rakyat Tiongkok) di Ballroom Shangri-La Hotel Surabaya, Kamis (21/9) malam.

Realisasi investasi di Jawa Timur secara konsisten juga terus bertumbuh. Berdasarkan rilis dari Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, pada 21 Juli 2023, realisasi investasi PMA dan PMDN Jawa Timur di semester I 2023 mencapai Rp61,2 triliun.

Realisasi investasi Jatim semester I tahun 2023 tersebut secara y-on-y meningkat 14,2% dari semester I tahun 2022 yang mencapai Rp53,5 Triliun. Sedangkan dari semester II tahun 2022 tumbuh sebesar 7,6%.

Realisasi investasi Rp61,2 triliun terdiri dari penanaman modal asing (PMA) yang mencapai Rp29,6 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan progresif sebesar 51,9% dibanding semester I 2022 yang sebesar Rp19,5 triliun. Sementara realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada semester I 2023 tercatat sebesar Rp31,5 triliun.

Sementara itu, Konsul Jenderal di Surabaya Xu Yong menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah di semua tingkatan atas kerja sama yang telah terjalin selama ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menjadi mitra kerja sama kami. Pada usia ke-74 ini kami berfokus pada pembangunan berkualitas tinggi,” ujarnya.

Ia juga mengatakan perekonomian Tiongkok memiliki ketahanan yang kuat sehingga berperan besar pada pemulihan ekonomi global. Ke depan, Tiongkok mengusung konsep pembangunan baru yang modern namun tetap berfokus pada koordinasi, inovasi, penghijauan, dan keterbukaan bagi kesejahteraan umum semua rakyat.

Dalam bidang ekonomi, Tiongkok hingga saat ini menjadi mitra terbesar Indonesia. Pada tahun lalu, neraca perdagangan Tiongkok-Indonesia mencapai USD150 miliar. Ia juga menyampaikan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun ini, kerja sama antara Indonesia-Tiongkok telah mencapai banyak perkembangan dan peluang kerja sama. (dev/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video