Tingkatkan Produktivitas Tebu, Petrokimia Gresik Perkuat Kerja Sama Program Makmur dengan SGN | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tingkatkan Produktivitas Tebu, Petrokimia Gresik Perkuat Kerja Sama Program Makmur dengan SGN

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Kamis, 07 Maret 2024 21:13 WIB

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo (dua dari kiri) saat teken MoU. Foto: Ist

" Gresik juga akan melakukan kegiatan sosialisasi pemupukan berimbang, kawalan budidaya, pengendalian hama dan penyakit serta uji tanah oleh petugas Mobil Uji Tanah dan Agroman Gresik," kata Dwi.

"Dengan dukungan tersebut, para petani memperoleh rekomendasi dalam pemupukan sesuai dengan kondisi tanah dan kebutuhan tanaman, sehingga lebih presisi. Pupuk dapat diaplikasikan secara efektif dan efisien,'' tuturnya menambahkan.

Sepanjang 2023, lanjut Dwi, Gresik telah menjalankan program Makmur di lahan seluas 130.497 hektare yang berada di berbagai daerah di Indonesia dan juga dengan beragam komoditas. Realisasi terbesar ada di komoditas tebu dengan luasan 53.888 hektare dengan capaian peningkatan produktivitas dan rendemen tebu.

“Produktivitas dan rendemen yang tinggi merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, dibutuhkan sarana maupun prasarana pertanian seperti pupuk dan pestisida yang berkualitas, serta budidaya yang tepat, di sinilah salah satu peran dari Gresik hadir melalui program Makmur,” pungkasnya.

Sementara itu, Mohammad Abdul Ghani mengatakan, program Makmur merupakan solusi bagi problem yang ada di tebu rakyat, di mana pendapatan petani selama ini hanya cukup untuk makan. Tidak ada sisa hasil usaha yang bisa dimanfaatkan petani untuk modal peningkatan teknologi, memperbaiki lahan, maupun program peningkatan lain pada budidaya tebu rakyat.

" Gresik mempunyai pupuk dan teknologi modern untuk budidaya tebu yang mampu meningkatkan produktivitas. Mari kita jalankan bersama sebagai percontohan, dan ini bisa menjadi benchmark bagi petani di daerah lainnya," ucapnya.

Direktur Utama SGN, Aris Toharisman menyambut baik kerja sama program Makmur ini. Menurutnya pupuk merupakan poin penting yang mampu meningkatkan produktivitas tebu, selain ketepatan masa tanam dan varietas tebu yang ditanam.

"Kerja sama ini mendukung program swasembada gula konsumsi yang ditarget Pemerintah di tahun 2028 mendatang. Dimana kebutuhan pupuk ke depan semakin besar seiring dengan program penambahan luas perkebunan tebu. Melalui kerja sama ini para petani binaan semakin mudah mendapatkan pupuk berkualitas," paparnya. (hud/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video