PCNU Diming-imingi Rp 5 Juta agar Mau Dukung AHWA | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

PCNU Diming-imingi Rp 5 Juta agar Mau Dukung AHWA

Minggu, 02 Agustus 2015 22:53 WIB

Peserta Muktamar saat melakukan registrasi kemarin (1/8). (rony suhartomo/BANGSAONLINE)

Menurut Gus Solah, saat ini NU pelan-pelan kehilangan ruh jihadnya, justru yang muncul adalah semangat pragmatisme. "Kalau mau pragmatisme, ya jangan ke NU, ke partai saja. NU itu ormas, kemudian jadi partai, kembali lagi jadi ormas, lalu membuat partai. Sehingga banyak ke partai. Paradigma parpol harus dipisahkan dengan NU. Itu (paradigma parpol masuk NU) harus kita cegah," tegas Gus Solah. (Baca juga: "Muktamar Jombang, Muktamar Terburuk Sepanjang Sejarah")

Terkait penggunaan sistem AHWA dalam pemilihan rais aam, Gus Solah mengatakan dirinya tidak sepakat. "Sebab, aturan dalam organisasi yang ditentukan oleh AD/ART tidak pernah ada kata AHWA," tutur dia.

Dia menjelaskan, dalam AD/ART yang ada hanya kata musyawarah mufakat. Anehnya, kata itu diartikan sebagai Ahlul halli wal aqdi (AHWA)?. "Ngerti organisasi apa enggak sih? Yang memutuskan itu muktamirin," jelas dia.

Menurut Gus Solah, dalam pleno yang memutuskan muktamirin. "Saya setuju AHWA, tapi setelah AD/ART diubah, tidak tahun ini. Tapi semuanya tetap diputuskan oleh muktamirin," tandas Gus Solah.

Dalam jumpa pers itu, Gus Solah juga menegaskan dirinya tetap maju dalam muktamar NU ke-33 kali ini. "Itu hanya isu yang disebarkan sekelompok orang yang menginginkan saya tidak maju dalam pencalonan. Tapi kembali saya tegaskan: saya tetap maju," terang Gus Solah.

Penegasan Gus Solah ini menepis semua isu yang menyebut Gus Solah mundur sebelum ajang pemilihan. Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng ini juga menyatakan jika situasi kisruh ini sengaja dibuat oleh kelompok-kelompok tertentu. (tim)

 

 Tag:   muktamar-nu

Berita Terkait

Bangsaonline Video