Digadang Dampingi Gus Yani pada Pilkada Gresik 2024, Anis: Mboten Mas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Digadang Dampingi Gus Yani pada Pilkada Gresik 2024, Anis: Mboten Mas

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Syuhud
Senin, 29 April 2024 10:17 WIB

Ilustrasi

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ada dua figur perempuan yang digadang bakal running di Pilkada Gresik 2024 untuk mendampingi sebagai bakal calon wakil bupati.

Selain incumbent , ada nama Ketua KONI Kabupaten Gresik yang jadi perbincangan sejumlah parpol.

"Sangat betul. Memang saat ini nama Bu Min () dan Bu Anis () menjadi bahasan antar kader di sejumlah partai, termasuk partai kami untuk disandingkan dengan () maju pada Pilkada Gresik 2024," ucap salah satu pengurus DPC PDIP Gresik kepada BANGSAONLINE.com, Senin (29/4/2024).

Menurutnya, kontestasi pilkada tak hanya mempertimbangkan popularitas dan elektabilitas untuk mengusung pasangan calon.

"Tak bisa dipungkiri, Mas, kontestasi selain butuh elektoral (tingkat keterpilihan), juga finansial. Makanya, sudah lazim para kontestan akan berhitung dua modal itu," terangnya.

Sementara membantah saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com terkait isu kemungkinan berpasangan dengan di Pilkada Gresik 2024.

"Mboten, Mas (Tidak)," katanya singkat.

Di sisi lain, Sekretaris DPC PDIP Gresik, Noto Utomo, menyampaikan baik maupun sama-sama memiliki peluang untuk mendampingi calon bupati yang bakal diusung PDIP di pilkada 2024.

"Saya kira figur-figur yang muncul saat ini untuk digadang maju cabup, ada , ada Mas Alif (Asluchul Alif), ada Mas Anha (Ahmad Nurhamin) sama-sama punya peluang untuk daftar ke PDIP dan direkom," tuturnya.

"Makanya, kemungkinan-kemungkinan politik itu akan terbuka. Kita belum tahu nantinya seperti apa. Bisa saja duet dengan Bu Min, duet dengan Bu Anis, atau sebaliknya Mas Alif duet dengan Bu Anis, dengan Bu Min, termasuk Mas Anha, kita tunggu saja. Semua masih dinamis," beber Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik ini.

Noto menambahkan, penjaringan cabup dan cawabup yang dibuka PDIP Gresik menjadi kanal bagi para figur yang ingin running pilkada, baik di posisi cabup maupun cawabup.

"PDIP Gresik memberikan ruang sama kepada semua orang yang ingin mendaftar. Tentu endingnya nanti yang punya hak prerogatif siapa pendaftar yang direkom adalah DPP," pungkas Noto. (hud/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video