Pegawai RSUD Caruban Demo, Tuntut Perombakan Manajemen
Rabu, 12 Agustus 2015 23:19 WIB
Sebelum ke gedung DPRD Madiun, pegawai RSUD Caruban juga berdemo mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Mejayan. Salah satu peserta demo, Deary Aris, mengatakan, selama ini manajemen rumah sakit tidak transparan terkait keuangan kepada karyawannya. Diantaranya adalah soal penggajian pegawai kontrak yang tidak sesuai UMK di Kabupaten Madiun.
Selain itu, diduga ada penyelewengan dana jasa pelayanan rumah sakit sebesar 2 persen pada tahun 2014. "Karena itu, kami meminta kejaksaan untuk menindaklanjuti laporan kami. Ada yang tidak beres di manajemen RSUD Caruban," kata Aris, dikutip dari Antara.
Selain menuntut kejaksaan mengusut kasus dugaan penyalahgunaan dana cadangan, massa pegawai RSUD Caruban juga menyerahkan sejumlah bukti awal ke perwakilan Kejari Mejayan.
Sementara, Kejaksaan Negeri Mejayan berjanji akan menindaklanjuti laporan para pegawai rumah sakit tersebut. "Kami akan menindaklanjuti laporan tersebut. Sejumlah bukti telah diserahkan dan akan menjadi acuan kejaksaan dalam bertindak," kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri Majayan, Rahmat Hidayat. Sementara BANGSAONLINE.com belum bisa bertemu dengan Direktur Dr Djoko Santoso MM pada Rabu (12/8) untuk meminta konfirmasi terkait masalah tersebut. (nal/sta)