Penyuluh Agama Islam di Lamongan Pakai Audiobook untuk Binwin, Wakili Jatim di PAI Award Nasional | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Penyuluh Agama Islam di Lamongan Pakai Audiobook untuk Binwin, Wakili Jatim di PAI Award Nasional

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Senin, 03 Juni 2024 12:22 WIB

Acara sosialisasi audiobook kepala KUA se-Lamongan. (dok. Ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Habibur Rohman, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Tikung Lamongan, telah membuat terobosan baru cara berdakwah.

Terobosan tersebut berupa 'audiobook' untuk membantu dakwah agar lebih praktis.

Inovasi Habib ini diganjar penghargaan oleh Kemenag Jawa Timur berupa penyuluh agama Islam terbaik. Habib bakal mewakili Jawa Timur mengikuti PAI Award 2024 Tingkat Nasional.

Kepada wartawan, Habib mengatakan penggunaan audiobook sangat efektif karena bisa dimanfaatkan oleh siapa pun. Termasuk calon pengantin dalam agenda bimbingan calon pengantin (bimcatin).

"Penggunaan audiobook sangat praktis," ujarnya usai sosialisasi yang diikuti Kepala se-Lamongan di aula Kemenag setempat, Senin (3/6/2024).

Menurutnya, penyuluhan agama, termasuk pembinaan terhadap calon pengantin, dapat dilakukan dengan mudah menggunakan audiobook. 

"Sangat gampang karena metode ini menggunakan buku yang dibuat dalam bentuk suara," terangnya.

Plt Kepala , H. Khoirul Anam, menjelaskan tugas penyuluh agama sangat berat karena harus mampu bertindak sebagai motivator, fasilitator, dan sekaligus sebagai katalisator dakwah Islam.

"Dakwah harus dapat dikembangkan dan diaktualisasikan sesuai dengan perkembangan masyarakat yang mengalami perubahan sebagai dari globalisasi dan teknologi yang semakin canggih. Dakwah menggunakan audiobook yang digagas Habibur Rohman ini sangat bagus dan bisa diterima berbagai kalangan, termasuk calon pengantin saat menerim materi pembinaan perkawinan," ujarnya.

Selain itu, tambah Anam, dengan menggunakan Audiobook siapa saja bisa menerima dengan mudah.

"Intinya apa yang dilakukan mas Habib sebagai upaya untuk mempermudah akses mendapatkan informasi atau pencerahan keagamaan," pungkasnya. (qom/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video