Menteri Sandiaga Uno Segera Resmikan Wisata Religi Makam Kiai Abdul Chalim Leuwimunding
Editor: M Mas'ud Adnan
Kamis, 06 Juni 2024 12:24 WIB
“Tahun ini sebanyak 280 santri Amanatul Ummah diterima di perguruan tinggi negeri lewat SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi). Sebanyak 31 santri diantaranya diterima di Kedokteran,” kata Kiai Asep sembari mengatakan bahwa jumlah ini akan terus bertambah setelah pengumuman SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).
Pantauan BANGSAONLINE, santri Amanatul Ummah 02 Leuwimunding juga mulai banyak yang diterima di perguruan tinggi dengan beasiswa. “Tahun ini 35 santri diterma di perguruan tinggi dengan beasiswa,” tutur Syafruddin Jaya, Kepala Madrasah Aliyah Unggulan Amanatul Ummah 02.
Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim berdoa di makam KH Abdul Chalim, ayahadanya. Foto: bangsaonline
Lalu kapan ground breaking atau peresmian destinasi religi makam Kiai Abdul Chalim itu akan dilakukan oleh Menteri Sandiaga Uno. Rapat koordinasi itu memutuskan Rabu tanggal 11 Juli 2024 mendatang.
“Karena disesuaikan dengan kedatangan Pak Yai Asep dari Makah,” kata Prof Abul Halim kepada BANGSAONLINE usai rapat.
Kiai Asep memang menunaikan ibadah haji. Putra bungsu Kiai Abdul Chalim Leuwimunding itu masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya 6 Juni dan terbang ke Makkah 7 Juni 2024.
Masyarakat Jawa Barat menyambut baik rencana peresmian pariwisata religi itu.
“Karena akan berdampak sangat positif bagi ekonomi masyarakat, termasuk pada Bandara Kerjati,” kata Dr Saepulloh, Ketua PW Pergunu Jabar, yang tinggal di Bandung Jawa Barat. Yang dimaksud Bandara Keratjati adalah Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati yang kini oleh berbagai elemen masyarakat diusulkan diberi nama Bandara KH Abdul Chalim Leuwimunding Majalengka.
Menurut Saepulloh, Kiai Abdul Chalim (pakai huruf C) sangat layak dijadikan nama bandara internasional Kertajati karena beliau satu-satunya ulama dari Majelangka yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pejuang kemerdekaan RI.
“Apalagi 14 kuwu di Kertajati ikut mengusulkan agar nama Kiai Abdul Chalim jadi nama bandara Kertajati,” timpal Prof Abdul Halim yang mengaku telah melakukan penelitian tentang kekelayakan tersebut, termasuk di Kertajati maupun di Majalengka Jawa Barat.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE, rapat koordinasi di Amanatul Ummah 02 Leuwimunding Majalengka ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Kiai Asep dengan Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jalan Medan Merdeka Barat 17 Jakarta, Jumat (18/5/2024) lalu.
Saat itu Menteri Sandiago Uno menyerahkan sepenuhnya waktu kepada Kiai Asep.
“Teserah, kapan. Saya menyesuaikan waktunya dengan waktu Pak Kiai,” kata Dr H Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA, saat menerima Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, putra KH Abdul Chalim, di kantornya. (MMA)