Menteri Sandiaga Uno Segera Resmikan Wisata Religi Makam Kiai Abdul Chalim Leuwimunding | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Menteri Sandiaga Uno Segera Resmikan Wisata Religi Makam Kiai Abdul Chalim Leuwimunding

Editor: M Mas'ud Adnan
Kamis, 06 Juni 2024 12:24 WIB

Suasana rapat koordinasi persiapan peresmian penetapan destinasi nasional komplek makam pendiri NU dan pahlawan nasional KH Abdul Chalim di Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02 Leuwimunding Majalengka, Selasa (4/6/2024). Tampak Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dan Direktur Pengembangan Pariwisata Kemenparekraf Sri Utari Wiyastuti. Foto: M Mas'ud Adnan/bangsaonline

MAJALENGKA, BANGSAONLINE.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bakal berkunjung ke Desa Leuwimunding Majalengka. Menteri yang dikenal santun itu akan meresmikan makam pahlawan nasional KH Abdul Chalim Leuwimunding Majalengka Jawa Barat.

Rencana kehadiran Sandiaga Uno itu dibahas dalam rapat koordinasi persiapan peresmian penetapan destinasi nasional komplek makam pendiri NU dan pahlawan nasional KH Abdul Chalim di Pondok Pesantren 02 Leuwimunding Majalengka, Selasa (4/6/2024).

“Ahamdulillah bapak menteri menyambut baik peresmian destinasi religi ni. Sekarang kami dari Kementerian Parekraf hadir full,” kata Direktur Pengembangan Pariwisata Kemenparekraf Sri Utari Wiyastuti sembari memperkenalkan satu persatu rombongan dari Kemeparekraf Jakarta, termasuk bagian umum dan protokol yang mengatur kunjungan Menteri Sandiaga Uno.

Hadir dalam acara rapat koordinasi itu antara lain Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, putra KH Abdul Chalim yang juga pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur.

Juga hadir Sekda Kabupaten Majalengka, Eman Suherman dan kepala dinas pariwisata serta pejabat lain Pemerintah Kabupaten Majalengka. Selain itu juga hadir para pejabat dinas pariwisata Provinsi Jawa Barat, disamping pejabat yang lain.

Juga hadir Ketua Pergunu Jawa Barat Saepulloh, Prof Dr Abdul Halim, dosen UINSA Surabaya dan Syafruddin Jaya, Kepala Madrasah Aliyah Unggulan 02 Leuwimunding Majalengka Jawa Barat.

Prasasti makam pahlawan nasional KH Abdul Chalim di Leuwimunding Majalengka Jawa Barat. Foto: M. Mas'ud Adnan/bangsaonline

Bahkan para kuwu (kepala desa) Leuwimunding, Camat Leuwimunding, Danramil Leuwimunding, Kapolsek Leuwimunding juga kompak hadir.

Menurut Sri Utari Wiyastuti, potensi destinasi pariwisata sangat bagus. Apalagi sekarang sudah banyak peziarah yang datang ke makam kiai yang pernah menjadi anggota MPRS itu. Bahkan peziarah mencapai 3.000 hingga 4.000 orang dalam sebulan.

“Ini potensi bagus,” kata Sri Utari saat memberikan sambutan di depan Kiai Asep dan para hadirin yang hadir.

Kiai Asep menyambut baik kedatangan para pejabat dari Kemenparekraf ke Pesantren 02 Leuwimunding Majalengka. Sekedar informasi, berada di seberang Pondok Pesantren 02. Jadi masih dalam lingkunga .

Kiai Asep yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) itu mengucapkan terima kasih terhadap atensi atau kepedulian pemerintah – dalam hal ini Kemenparekraf – yang cukup tinggi terhadap Kiai Abdul Chalim.

Ia bercerita bahwa Pesaantren 02 ini baru ia dirikan.Tapi perkembangannya sangat pesat. Menurut dia, 02 mengikuti jejak di Surabaya dan Pacet Mojokerto yang santrinya diterima di berbagai perguruan tinggi tinggi negeri (PTN) dan bahkan luar negeri.

“Tahun ini sebanyak 280 santri diterima di perguruan tinggi negeri lewat SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi). Sebanyak 31 santri diantaranya diterima di Kedokteran,” kata Kiai Asep sembari mengatakan bahwa jumlah ini akan terus bertambah setelah pengumuman SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).

Pantauan BANGSAONLINE, santri 02 Leuwimunding juga mulai banyak yang diterima di perguruan tinggi dengan beasiswa. “Tahun ini 35 santri diterma di perguruan tinggi dengan beasiswa,” tutur Syafruddin Jaya, Kepala Madrasah Aliyah Unggulan 02.

Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim berdoa di makam KH Abdul Chalim, ayahadanya. Foto: bangsaonline

Lalu kapan ground breaking atau peresmian destinasi religi itu akan dilakukan oleh Menteri Sandiaga Uno. Rapat koordinasi itu memutuskan Rabu tanggal 11 Juli 2024 mendatang.

“Karena disesuaikan dengan kedatangan Pak Yai Asep dari Makah,” kata Prof Abul Halim kepada BANGSAONLINE usai rapat.

Kiai Asep memang menunaikan ibadah haji. Putra bungsu Kiai Abdul Chalim Leuwimunding itu masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya 6 Juni dan terbang ke Makkah 7 Juni 2024.

Masyarakat Jawa Barat menyambut baik rencana peresmian pariwisata religi itu.

“Karena akan berdampak sangat positif bagi ekonomi masyarakat, termasuk pada Bandara Kerjati,” kata Dr Saepulloh, Ketua PW Pergunu Jabar, yang tinggal di Bandung Jawa Barat. Yang dimaksud Bandara Keratjati adalah Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati yang kini oleh berbagai elemen masyarakat diusulkan diberi nama Bandara KH Abdul Chalim Leuwimunding Majalengka.

Menurut Saepulloh, Kiai Abdul Chalim (pakai huruf C) sangat layak dijadikan nama bandara internasional Kertajati karena beliau satu-satunya ulama dari Majelangka yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pejuang kemerdekaan RI.

“Apalagi 14 kuwu di Kertajati ikut mengusulkan agar nama Kiai Abdul Chalim jadi nama bandara Kertajati,” timpal Prof Abdul Halim yang mengaku telah melakukan penelitian tentang kekelayakan tersebut, termasuk di Kertajati maupun di Majalengka Jawa Barat.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, rapat koordinasi di 02 Leuwimunding Majalengka ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Kiai Asep dengan Menteri  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jalan Medan Merdeka Barat 17 Jakarta, Jumat (18/5/2024) lalu.

Saat itu Menteri Sandiago Uno menyerahkan sepenuhnya waktu kepada Kiai Asep.

“Teserah, kapan. Saya menyesuaikan waktunya dengan waktu Pak Kiai,” kata Dr H Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA, saat menerima Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, putra KH Abdul Chalim, di kantornya. (MMA)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video