Pj Wali Kota Mojokerto Tindak Tegas ASN Yang Terlibat Judi Online | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pj Wali Kota Mojokerto Tindak Tegas ASN Yang Terlibat Judi Online

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Kamis, 27 Juni 2024 20:20 WIB

Pj Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro, meminta agar (aparatur sipil negara) menjadi teladan yang baik bagi masyarakat dengan tidak terlibat .

Ia menyebut, akan ada sanksi tegas yang disiapkan bagi yang terbukti melakukan . Sanksi yang diberikan disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan mulai sedang hingga berat.

"Mohon menjadi atensi seluruh di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Jika ada yang terbukti terlibat maka sanksi tegas akan menanti," ujarnya, Kamis (27/6/2024).

Presiden Joko Widodo () juga secara tegas telah menyuarakan larangan dan bahaya . Dalam penegasannya, presiden mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam perjudian baik secara offline maupun online.

Darurat ini menyusul pernyataan Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto, yang mengatakan bahwa sudah menyebar hampir ke seluruh provinsi di Indonesia.

Bahkan menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Provinsi Jawa Timur menjadi urutan keempat dengan jumlah masyarakat terpapar sebanyak 135.227 pemain, dan nilai transaksi mencapai Rp1,015 triliun.

"Sekali lagi saya tekankan tidak akan mentolerir yang terlibat , dan tolong setiap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan langkah pencegahan dan pembinaan kepada ," urai Ali.

Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Penilaian Kinerja Aparatur BKPSDM Kota Mojokerto Romi Ahmad Firdausi membeberkan bahwa potensi pelanggaran dispilin jika terlibat telah diatur dalam PP 94 tahun 2021.

"Judi online ini masuk dalam pelanggaran terhadap kewajiban. Yang huruf D yakni harus menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan judi ini kan dilarang oleh hukum," bebernya.

Romi menyebut potensi hukuman bagi yang terbukti terlibat adalah hukuman disiplin minimal tingkat sedang.

"Tapi akan berpotensi menjadi hukuman disiplin tingkat berat jika tersebut peranannya sebagai admin , broker dan lain sebagainya," imbuhnya.

Sebagai informasi, selain Jawa Timur, Provinsi lain yang juga darurat , di urutan pertama adalah Jawa Barat sebanyak 535.644 pelaku dengan transaksi mencapai 3,8 triliun.

Provinsi kedua dengan jumlah masyarakat terpapar terbanyak ialah DKI Jakarta sebanyak 238.568 pemain, dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,3 triliun.

Ketiga ialah Jawa Tengah, dengan pelaku sebanyak 201.963, dan nilai transaksi Rp 1,3 triliun. Sementara, provinsi kelima ialah Banten dengan pemain sebanyak 105.302 dengan peredaran uang mencapai Rp 1,002 triliun. (ris/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video