Gandeng Bayu, Machfud Arifin Dikabarkan Mau Tanding Ulang Melawan Eri-Armuji dalam Pilwali Surabaya
Editor: MMA
Selasa, 02 Juli 2024 08:19 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Machfud Arifin dikabarkan bakal maju lagi dalam pemilihan wali (Pilwali) kota Surabaya yang akan berlangsung pada 27 Oktober 2024.
“Ya, Pak Machfud Arifin mau maju lagi. Sekarang sedang berusaha untuk mengurus rekom dari Gerindra,” tutur seorang yang mengaku dekat dengan Machfud Arifin kepada BANGSAONLINE.
BACA JUGA:
Siapkan Skema Pemanfaatan Wisma Karanggayam, Eri Berharap Bisa Angkat Performa Persebaya
Resepsi Akbar Nikah Massal Pemkot Surabaya, Eri Cahyadi: Bertepatan Hari Jadi Pernikahan Saya
Nikah Massal Pemkot Surabaya, Eri Cahyadi Temukan Banyak Pasangan Siri Usia Belasan Tahun
Eri Cahyadi Terima Surat Tugas Tanpa Armuji dari PSI, Shobikin: Serahkan ke Calonnya Soal Wakilnya
Ini berarti Machfud Arifin akan melakukan tanding atau tarung ulang dengan Eri Cahyadi. Dulu, pada Pilwali 2020 Machfud Arifin pernah menjadi calon Wali Kota Surabaya berpasangan dengan Mujiaman. Namun kalah dengan pasangan Eri Chayadi dan Armuji.
Machfud Arifin kemudian bergabung dengan Partai Nasdem. Bahkan ia tak sendirian bergabung dengan Nasdem. Tapi juga bersama istrinya, Lita Machfud Arifin.
Machfud Arifin kemudian nyaleg dari Nasdem di Kalimantan Selatan untuk DPR RI. Istrinya, Lita, juga nyaleg lewat Nasdem dari Surabaya untuk DPR RI. Sang istri lolos ke Senayan, sedang Machfud Arifin gagal.
Menurut sumber BANGSAONLINE itu, Machfud Arifin akan menggandeng Bayu Airlangga sebagai calon wakil wali kota Surabaya. Bayu adalah putra mantan Kepala BPN Jawa Timur Gede Ariyuda. Yang kemudian menjadi menantu Soekarwo, mantan gubernur Jawa Timur dua periode. Bayu pernah menjadi anggota DPRD Jatim dari Partai Demokrat.
Bayu sempat menjadi calon kuat ketua DPD Demokrat Jawa Timur. Saat itu ia cukup banyak mendapat dukungan dari DPC-DPC se-Jawa Timur. Bahkan mayoritas mendukung Bayu Airlangga. Tapi Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudoyono (AHY) lebih memilih Emil Dardak sebagai ketua DPD Demokrat Jatim.
Bayu pun pindah partai. Ia kini menjadi pengurus DPD Golkar Jawa Timur. Ia sempat nyaleg lagi dari Golkar pada pemilu 2024 tapi gagal.