KPU Sidoarjo Rampungkan Coklit Data Pemilih Pilkada 2024
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Mustain
Jumat, 19 Juli 2024 17:06 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - KPU Sidoarjo telah merampungkan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk pesta demokrasi November mendatang. Per 17 Juli 2024, target coklit telah mencapai 100 persen.
Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, M Natsiruddin Yahya, mengatakan bahwa ada 1.490.102 data pemilih yang telah dicoklit sejak 24 Juni 2024, dengan melibatkan sebanyak 5.414 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Cek Status Pemilih Jelang Pilkada 2024
Presiden PKS Sebut Khofifah-Emil Contoh Pasangan Pemimpin Ideal
Pilwali Surabaya 2024, Gerindra Ajak 3 Partai Lawan Incumbent
Pemilih Harus Seberangi Sungai Menuju TPS, Bawaslu Sidoarjo Minta KPU Tambah TPS
"Kami ucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman Pantarlih, PPS dan PPK yang telah bekerja keras menyelesaikan tahapan Coklit data Pilkada 2024," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/7/2024).
Ia menyebut, pencoklitan dengan mengunjungi rumah dinas Ketua DPRD Sidoarjo, Usman, dan langsung bertemu dengan yang bersangkutan pada Rabu (17/7/2024) petang, menjadi penanda rampungnya coklit serentak data pemilih Pilkada 2024 yang dilakukan jajaran KPU Sidoarjo.
Selain Natsiruddin, komisioner KPU Sidoarjo Divisi Teknis Penyelenggaraan, Haidar Munjid, juga turut serta bersama petugas Pantarlih wilayah setempat datang bertemu Ketua DPRD Sidoarjo di rumah dinasnya.
"Ketua DPRD Sidoarjo berpesan agar KPU bisa menyelenggarakan Pilkada dengan jurdil, aman dan damai," kata alumnus Universitas Brawijaya ini.
Sementara itu, Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim, menyatakan setelah proses coklit selesai, tahapan berikutnya penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Setelah DPS rampung, berikutnya penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), dan setelahnya nanti ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Apabila ada masyarakat yang masih belum tercoklit, atau belum terdaftar, saya berharap mereka bisa menghubungi petugas adhoc baik di tingkat kecamatan (PPK) maupun tingkat desa (PPS) atau bisa langsung ke KPU Sidoarjo," paparnya. (sta/mar)