Dibekali Asuransi, Rektor Unirow Tuban Lepas 451 Mahasiswa KKN | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dibekali Asuransi, Rektor Unirow Tuban Lepas 451 Mahasiswa KKN

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Choirudin
Sabtu, 20 Juli 2024 19:22 WIB

Rektor Unirow Tuban Dr. Warli saat memakaikan identitas KKN kepada perwakilan mahasiswa. Foto: Ist.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 451 Mahasiswa (Unirow) Tuban resmi diberangkatkan untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Tuban.

Ratusan mahasiswa tersebut dilepas langsung secara simbolis oleh Rektor , Dr. Warli, M.Pd. dan dihadiri Ketua PPLPPT PGRI Tuban, pengawas, jajaran dosen dan pejabat struktural Unirow, serta mitra dunia industri, Sabtu (20/07/2024)

Dalam program KKN tahun ini, kampus swasta terbesar di Tuban itu mengusung tema “Penguatan Indeks Pembangunan Manusia Berbasis Riset dan Pengelolaan Aset Desa Menuju Indonesia Emas”. Sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Tahun ini, seluruh peserta KKN juga diikutsertakan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk menjamin keselamatan dan keamanan mahasiswa.

Hal ini sebagai wujud kepedulian dan tangungjawab lembaga terhadap keselamatan seluruh peserta didik yang akan melaksanakan KKN.

Meskipun seluruh peserta KKN telah diasuransikan, rektor juga berpesan kepada mahasiswa untuk tidak semena-mena dan tetap menjaga diri. Pasalnya dalam pelaksanaan KKN tahun-tahun sebelumnya tidak jarang terjadi kejadian hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tetap hati-hati dan waspada, jangan sampai sesuatu yang tidak diinginkan terjadi," pesan Warli kepada mahasiswa KKN.

Ia juga berpesan kepada mahasiswa agar melakukan kegiatan KKN secara keseluruhan. Selain itu, mahasiswa KKN juga harus bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

"Cepatlah beradaptasi dengan lingkungan saudara di mana ditempatkan, karena ini akan jadi kunci sukses," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia KKN yang juga Kepala Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Hendra Suwardana, meminta mahasiswa peserta KKN selalu bersunguh-sunguh dalam menjalankan tugas.

"Laksanakan KKN dengan baik, jaga diri dan jaga institusi," tegasnya.

Selain itu, Hendra juga berpesan kepada dosen pembimbing lapangan untuk turut berperan aktif selama kegiatan berlangsung. Mulai dari pendampingan, pembuatan program-program, hingga sampai terselesaikannya pelaksanaan KKN.

Pada pelaksanaan KKN tahun ini, mahasiswa akan diterjunkan ke 29 desa dan 1 kelurahan yang tersebar di 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban. Mahasiswa bakal alam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara langsung.

Selain itu, terdapat sebanyak 71 mahasiswa yang diperbolehkan untuk tidak mengikuti KKN sebagai hasil dari konversi kegiatan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diikuti.

Sekadar informasi, program KKN merupakan salah mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa sebelum semester akhir. Mata kuliah ini sebagai wujud implementasi dari Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. (coi/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video