Polda Jatim Kolaborasi dengan Ponpes Wali Barokah Bentengi Santri dari Pengaruh Radikalisme
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 24 Juli 2024 00:23 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Polda Jawa Timur melalui Ditbinmas berkolaborasi dengan Ponpes Wali Barokah Kota Kediri menggelar penyuluhan, pencegahan, dan penanggulangan radikalisme, terorisme, dan intoleransi, Selasa (23/7/2024).
Kegiatan yang digelar di Ponpes Wali Barokah itu diikuti 500 santri, guru, dan pengurus pesantren setempat.
BACA JUGA:
Cegah Peredaran Narkoba, BNN Kota Kediri dan Ponpes Wali Barokah Tandatangani MoU
Tak Terima Sertifikat Rumah, 25 Korban Dugaan Penipuan Laporkan PT SSA ke Polda Jatim
Terima Pin Emas BNPT 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perangi Paham Radikal dan Terorisme
Transformasi Kesehatan, Pemkot Kediri Launching Posyandu COE
Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda Jatim, AKBP Bahrun Nasikin, mengatakan santri wajib pembekalan tentang wawasan kebangsaan. Sebab, mereka merupakan generasi penerus bangsa yang akan menjadi stakeholder generasi emas.
"Di antara yang menghambat generasi emas itu adalah maraknya terorisme dan radikalisme. Sehingga adik-adik kita beri wawasan agar mereka memiliki anti body, ketika di lapangan bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat," ucapnya.
Melalui pembekalan ini, Bahrun berharap para santri Ponpes Wali Barokah Kediri yang nantinya menjadi ustadz dan ustadzah jadi kepanjangtanganan Polda Jatim untuk menyebarkan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan kepada masyarakat.
Sebab, Indonesia adalah negara yang sangat majemuk dan beragam, sehingga sangat potensi untuk diadu domba.
"Sangat efektif apabila para ustadz dan ustadzah ini yang menyampaikan kepada mereka. Sehingga ada kewaspadaan. Ini sebagai upaya preemtif, sebagai penangkalan dan pencegahan," tambah Bahrun.