Bunda Fey-Regina Dideklarasikan Maju Pilkada 2024 di Kota Kediri

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 22 Agustus 2024 21:39 WIB

Bunda Fey (pegang mik) dan Regina saat dideklarasikan di Memorial Park, Kota Kediri. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ferry Silviana Feronica dan Regina Suwono secara resmi mendeklarasikan diri untuk maju pada Pilkada 2024 di Kota Kediri, Kamis (22/8/2024). Agenda tersebut berlangsung di Memorial Park, Jalan PK Bangsa.

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri itu diusung oleh PAN dan NasDem. Total, terdapat 9 kursi yang mengusung, atau melebihi batas minimal untuk mencalonkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri.

Dalam deklarasi, dukungan datang dari berbagai elemen masyarakat, seperti pemuka agama, akademisi, Forum RT/RW, pedagang pasar dan kaki lima, pekerja seni, pengusaha, ibu-ibu rumah tangga, disabilitas hingga komunitas Otomotive maupun ojek online. Ini menjadi bukti bahwa pasangan ini memang menjadi pasangan yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Kediri.

Mengingat Kota Kediri membutuhkan sosok pemimpin yang mampu menjaga kesinambungan pembangunan dan melanjutkan inovasi yang telah dirintis oleh Mas Abu. Pemimpin yang memliki pemahaman serta kepedulian terhadap warga kota dan permasalahannya.

Lebih dari itu, pemimpin yang dibutuhkan adalah figur yang mampu menjaga kerukunan dan kebersamaan di tengah masyarakat kota yang majemuk dan beragam. Kepemimpinan yang visioner dan inklusif sangat diperlukan untuk memastikan bahwa Kota Kediri tetap menjadi kota yang unggul, maju dan berkelanjutan dalam harmoni.

Adalah Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono (FREN), duet kepemimpinan yang dibutuhkan Kota Kediri di masa depan. Perpaduan antara pengalaman dan pemahaman masalah perkotaan, dengan visi dan inovasi pembangunan.

Sinergi antara pemimpin yang tulus melayani dengan figur dengan empati dan kepedulian yang tinggi. Duet srikandi yang mampu menjaga berlanjutnya prestasi serta harmoni Kota Kediri

Ferry Silviana Feronica adalah figur yang telah lama dikenal dalam upaya pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan sosial di Kota Kediri. Setia dan sabar mendampingi Mas Abu menunaikan tugas sebagai Walikota Kediri, perempuan yang akrab disapa Bunda Fey itu juga menjadi tempat curhat dan diskusi kritis permasalahan kota.

Berbagai kebijakan inovatif Mas Abu, tidak sedikit muncul dari ide alumnus di Universitas Gadjah Mada tersebut. Konsennya pada bidang Kesehatan tak tanggung tanggung, ia juga adalah seorang konselor laktasi berstandar WHO, Pendidikan itu ia tempuh, semata mata karena keprihatinannya atas minimnya pemahaman ilmu menyusui yang ada di masyarakat.

1 2