Nekad, Lintasi 'Jembatan' tanpa Pembatas yang hanya Selebar 1 Meter
Rabu, 02 September 2015 20:46 WIB
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Betonan selebar 1 meter, yang merupakan tali saluran air irigasi persawahan, yang membentang di atas sungai Desa Tanggulkundung Kecamatan Besuki, dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai jembatan.
Warga sekitar mengakui, tali saluran air ini memang bukan jalan umum, akan tetapi dimanfaatkan sebagai jembatan untuk menuju ke sawah atau ke sekolah.
BACA JUGA:
Promosikan Judi Online, Selebgram Asal Tulungagung Diamankan Polisi
Diduga Depresi, Seorang Ayah di Tulungagung Tega Bunuh Anak Kandungnya
Polres Tulungagung Tangkap Komplotan Pengedar Narkoba
Terlibat Peredaran Narkoba, Oknum Anggota Polisi di Tulungagung Diberhentikan dari Jabatannya
“Panjang tali air ini membentang sekitar 50 meter, dengan lebar hanya 1m. Semua melintas di sini secara bergantian," kata Indah, warga Besuki.
Padahal, ada yang telah meninggal karena terjatuh dari jembatan yang cukup tinggi dan curam ini. Nono (25), warga desa setempat mengakui ada yang tewas karena terjatuh saat melintas. "Supaya tidak ada korban lagi, anak-anak sekolah disarankan supaya lewat Jembatan Singkil, karena lebih aman. Kalau pun ditutup, juga tak merugikan warga, karena tak terlalu jauh ada jembatan umum,” ungkap Nono. (fer/ros)