Bersama Disnaker Gresik, Pemdes Sukorejo Ajak Perusahaan Atasi Pengangguran | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bersama Disnaker Gresik, Pemdes Sukorejo Ajak Perusahaan Atasi Pengangguran

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Rabu, 02 Oktober 2024 10:16 WIB

Kades Sukorejo, Fatkhur Rokhman (dua dari kanan), beserta Kepala Disnaker Gresik, Zainul Arifin (dua dari kiri), saat pertemuan dengan perusahaan. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Desa (Kades) Sukorejo, Fatkhur Rokhman, menggandeng Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik memanfaatkan keberadaan industri di wilayah kerjanya untuk menekan angka pengangguran. 

"Adanya industri di wilayah kami tak kami sia-siakan. Peluang ini kami manfaatkan untuk bekerja sama dalam penyerapan tenaga kerja lokal," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (2/10/2024).

Ia menjelaskan, pihaknya bersama Disnaker Gresik mengajak perusahaan atau industri di kawasannya agar memanfaatkan tenaga kerja lokal untuk mengatasi pengangguran.

"Kami membuat wadah forum silaturahmi dan koordinasi antara Pemdes Sukorejo, Disnaker Gresik dan perusahaan sekitar untuk mengurangi angka pengangguran," katanya.

Pertemuan dengan stakeholder untuk membahas pengangguran terbuka di Desa Sukorejo digelar pada 12 September 2024. Agenda tersebut dihadiri Kepala Disnaker Gresik, Zainul Arifin, beserta jajaran kepala bidang, bersama perwakilan tokoh masyarakat dan perusahaan. 

Adapun perwakilan perusahaan yang ikut dalam kegiatan itu yakni, PT Haswin, PT Gloster, PT MK Prima, PT Nankai Indonesia, PT Antamas, serta PT Indospring. Fatkhur menyatakan, forum yang dibuat merupakan wadah aspirasi masyarakat kepada perusahaan yang ada di sekitar Desa Sukorejo.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kegiatan itu menjadi agenda rutin 3 kali dalam setahun, sesuai kesepakatan bersama.

"Kita harapkan perusahaan yang ada di sekitar Desa Sukorejo terus bersinergi, terutama membantu penyerapan tenaga kerja lokal, minimal 60 persen dari yang dibutuhkan," ujarnya.

Fatkhur mengakui jika selama ini perusahaan di sekitar wilayahnya sudah banyak membantu membangun desa. Ia mengapresiasi atas sinergitas yang terjalin.

"Itu sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk mengakomodir karena dampak lingkungannya ke masyarakat sekitar," tuturnya.

Ia juga menyampaikan, forum yang dibuat sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat untuk mengatasi pengangguran warga sekitar. Perusahaan di Desa Sukorejo diminta turut membantu menyosialisasikan bahaya narkoba kepada warganya melalui kegiatan penyuluhan.

"Karena Gresik darurat narkoba, kami dalam forum silaturahmi dan koordinasi juga minta penyuluhan tentang bahaya narkoba. Supaya masyarakat kami terhindar dari narkoba," pungkasnya. (hud/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video