Terima Konjen Australia, Pj Gubernur Jatim Harap Kerja Sama di Berbagai Sektor Semakin Kuat dan Luas
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 10 Oktober 2024 10:50 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menerima kunjungan pejabat Konsulat Jenderal (Konjen) Australia untuk Surabaya, Glen Askew, di Gedung Negara Grahadi, Rabu (9/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya berdiskusi tentang kerja sama yang telah terjalin antara Jawa Timur dengan Australia, khususnya Australia Barat. Diketahui, kerja sama antara keduanya telah terjalin selama kurang lebih 33 tahun.
BACA JUGA:
Pj Gubernur Jatim Yakini Konaspi XI Cetuskan Solusi Konkret Tingkatkan SDM untuk Indonesia Emas 2045
Kerap Difitnah soal Dugaan Korupsi, Gunawan HS: Bukti Nyata Sudah Banyak Dirasakan Masyarakat
Nganjuk Jadi Tuan Rumah Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Jawa Timur
Pesan Adhy Karyono saat Buka Orientasi 1.695 Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur
Adhy mengatakan, kerja sama yang telah terjalin itu di bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya telah banyak membawa manfaat untuk keduanya. Maka dari itu, menjadi penting untuk semakin diperkuat dan diperluas di berbagai sektor.
“Alhamdulillah, Jawa Timur telah banyak menikmati dari hasil kerja sama dengan Australia, kami senantiasa menjajaki kesempatan untuk makin mengembangkan hubungan tersebut agar lebih erat dan menyebar di semua sektor,” ujarnya.
Selain itu, ia mengapresiasi sinergitas antara Jatim dan Australia selama ini, khususnya Australia Barat, di mana telah terjalin hubungan kerja sama yang harmonis di antara keduanya di bidang pendidikan.
Salah satunya, konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Jatim dengan Australia Barat yang mengizinkan mempertemukan mahasiswa Australia dan Indonesia saling mengunjungi universitas masing-masing untuk study dan pengalaman budaya dalam Western Australia East Java Universities Consortium (WAEJUC).
“Ini saya rasa sangat bagus untuk terus di kerja samakan, sehingga memberikan pengalaman dan ilmu bagus bagi mahasiswa kedua pihak, yang nantinya bisa berdampak pada peningkatan kualitas SDM masing-masing,” kata Adhy.